Airin Rachmi Diany: Kamu Main Saja ke Tangsel
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memasrahkan nasib suaminya kepada Tuhan
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memasrahkan nasib suaminya kepada Tuhan. Ia terus mendoakan agar kasus suap yang menjerat suaminya, Tubagus C Wardana (Wawan) segera selesai.
Wawan kini jadi pesakitan di Rutan KPK, karena diduga menyuap Ketua MK Akil Mochtar dalam kasus sengketa Pilbup Lebak, Banten senilai Rp 1 miliar.
"Selalu berdoa yang terbaik menurut Allah, dan diselesaikan juga oleh Allah," tukas Airin, usai menjenguk Wawan di KPK Jakarta, Selasa (15/10).
Kunjungan saat Idul Adha itu dilakukan Airin, usai dirinya melaksanakan Salat Ied dekat kantornya, di Masjid Mujahidin, Pamulang, Tangerang Selatan. Airin mengaku bersama suaminya berkurban satu sapi.
"Alhamdulilah kita melaksanakan kurban. Itu kan kewajiban. Satu ekor," tuturnya. Menurut Airin, hewan kurban tersebut juga diatasnamakan anak-anaknya. "Setiap orang cuma wajib satu ekor. Dan, itu juga dengan dengan anak-anak," jelas nya.
Selain Airin, kakak Wawan, Ratu Tatu Chasanah yang menjabat Wabup Serang, Banten, turut membesuk Wawan. "Puji syukur, yang penting dia sehat," kata Tatu.
Tahun ini, kali pertama, Airin merayakan Idul Adha tanpa suaminya. Kendati begitu, Airin mengaku bisa menerima kenyataan getir itu. "Enggak (ada yang beda) kok, sama saja," katamantan Putri Pariwisata dan Putri Favorit di ajang Puteri Indonesia 1996 itu.
Kehadirannya kali ketiga di Rutan KPK kemarin, khusus merayakan Lebaran Haji bersama suami. Ia bersyukur meski dipertemukan dalam kondisi suami mendekam di tahanan. Saat bertemu Wawan, Airin mengaku lebih banyak memberi dukungan moril.
Disingggung di mana Wawan Salat Ied, Airin menggelengkan kepala. "Saya nggak tanya salatnya di mana," ujarnya. Kala datang menemui Wawan yang notabene Ketua Kadin Lebak ini, Airin membawa ketupat dan opor ayam kegemaran suaminya.
Ketika wartawan mencoba menggali kasus suap yang menjerat suaminya, adik ipar Gubernur Banten Ratu Atut iini memilih mengalihkan ke penasihat hukum Wawan.
Apakah mungkin suami Anda bermusyawarah dengan Anda terkait suap kepada Akil? "Kalau itu tanya ke pengacara. Saya hadir di sini dalam rangka Lebaran Haji. Dan, alhamdulillah, saya sudah ketemu suami saya," kelit Airin.
Apa dampak kinerja Anda akibat tertangkapnya Wawan? Airin meyakinkan roda Pemkot Tangerang Selatan berjalan normal.
Airin mempersilakan wartawan mengecek langsung. "Kamu main saja ke Tangsel," saran Airin.
Wawan tertangkap tim KPK di rumahnya, Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (2/10) tengah malam. Kala itu Wawan baru saja tiba dari Singapura.
Adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut itu diduga berupaya menyuap Akil Mochtar melalui pengacara Cabub yang bersengketa, Susi Tur Andayani sebesar Rp 1 miliar. Uang tunai itu ditemukan dan disita KPK di rumah orangtua Susi, setelah menangkap Wawan dan Susi.
Kini mereka mendekam di Rutan KPK untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Akibat kasus ini, Ratut Atut dicekal KPK. Atut diduga terlibat dalam skandal suap ini, apalagi ada isu pertemuan beberapakali Akil, Atut dan Wawan di Singapura.
"Soal itu (pertemuan di Singapura) dalam penyelidikan kami. Tunggu saja," tegas Ketua KPK, Abraham Samad.