Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut Lebih Lega Jika Anas Menyusul Ditahan KPK

Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyambut baik ditahannya Andi Alfian Mallarangeng oleh KPK

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Ruhut Lebih Lega Jika Anas Menyusul Ditahan KPK
Warta Kota/henry lopulalan
Calon Ketua Komisi III DPR Ruhut Sitompul (kanan) didampingi istrinya Diana Lovita menyampaikan keputusannya untuk mundur sebagai calon Ketua Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2013). Guna menghindari mekanisme voting sebagai bentuk penolakan sebagian rekan komisinya, Ruhut Sitompul memutuskan mengundurkan diri sebagai calon Ketua Komisi III DPR dan selanjutnya Fraksi Partai Demokrat DPR menunjuk Pieter C Zulkifli sebagai penggantinya. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyambut baik ditahannya Andi Alfian Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya lega, apalagi kalau nanti menyusul Anas (Urbaningrum)," kata Ruhut saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Dikatakan Ruhut, publik menganggap selama ini penetapan tersangka Andi dan Anas hanya drama semata. Selin itu, berlarut-larutnya penanganan kasus Andi dan Anas menciptakan opini di masyarakat adanya intervensi. Atas penahanan Andi Mallarangeng dikatakan Ruhut akan memperbaiki citra Demokrat.

Penahanan Andi dikatakannya bisa mendongkrak elektabilitas Partai Demokrat yang kini terpuruk. Apalagi mesih menurut Ruhut bila Anas pun ditahan, maka akan menjadi keuntungan tersendiri bagi partai Demokrat.

"Setelah Andi ditahan dan nanti menyusul Anas, Saya yakin akhir tahun elektabilitas Demokrat naik 15 persen. Saat ini kan masih 12 persen," ujarnya.

Kasus Anas dan Andi dikatakan Ruhut menjadi batu sandungan Demokrat dalam meraih elektabilitas partai yang lebih tinggi.

Berita Rekomendasi

"Logika selama ini rakyat menganggap penetapan tersangka (Andi dan Anas) ini kan bohong-bohongan. Karena Andi dan Anas tidak ditahan, sekarang kan ditahan ini bukti kami tidak bohongan. Ini bukti elektabiltas kita bisa naik," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas