Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sutarman Tahu Penyerbuan ke KPK dari Busyro Muqoddas

Calon Kapolri Komjen Pol Sutarman mengaku dirinya tidak tahu menahu terkait penyerbuan anggota Polda Bengkulu

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sutarman Tahu Penyerbuan ke KPK dari Busyro Muqoddas
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Sutarman sedang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan calon Kapolri di Komisi III DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2013). Komjen Pol Sutarman menjadi calon tunggal Kapolri yang disodorkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon Kapolri Komjen Pol Sutarman mengaku dirinya tidak tahu menahu terkait penyerbuan anggota Polda Bengkulu ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Novel Baswedan.

"Mengenai penyerbuan ke KPK, ada  penangkapan saya tidak tahu," kata Sutarman dalam uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Namun Sutarman mengaku bahwa sebelumnya penyidik  Polda Bengkulu sudah melakukan konsultasi kepadanya, tetapi ia tidak tahu akan ada kejadian yang justru semakin memperkeruh hubungan Polri dan KPK ditengah mencuatnya kasus Simulator SIM.

"Sebelumnya penyidik sudah konsultasi, dari aspek yuridis nggak salah, tapi dari aspek waktu, aspek yang dilakukan salah, itu kan masalah internal sehingga sebenarnya bisa hanya cukup dipanggil," katanya.

Ia menegaskan bahwa dirinya yang menyuruh Polda Bengkulu melakukan penangkapan terhadap Novel. "Saya tidak tahu penyebuan malam itu, saya tahunya setelah mendapat telepon dari Pak Busyro Muqoddas," ucapnya.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas