185 Juta Daftar Pemilih Tetap Masuk Sidalih Minus Papua Barat
Mendekati pengumuman daftar pemilih tetap Pemilu 2014 pada 23 Oktober nanti, Komisi Pemilihan Umum sudah merekap 185 juta pemilih.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendekati pengumuman daftar pemilih tetap Pemilu 2014 pada 23 Oktober nanti, Komisi Pemilihan Umum sudah merekap 185 juta pemilih. Jumlah pemilih sebanyak ini sudah diunggal dalam Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).
Komisioner KPU, Arief Budiman di kantornya, Jakarta, Jumat (18/10/2013), menjelaskan 185 juta pemilih direkap dari DPT kabupaten atau kota di 33 Provinsi. Jumlah ini belum termasuk DPT yang disumbangkan Provinsi Papua Barat karena masih kosong, tapi data manual sudah ada.
Sejak kemarin, KPU selalu memutakhirkan DPT lewat Sidalih lewat website resminya, www.kpu.go.id. Dari kanal Sidalih, jumlah DPT yang sudah masuk mencapai 185.296.741.
"Jaringan di Papua dan Papua Barat belum begitu bagus, bahkan di pusat kotanya masih sangat lambat. Ini kendala akses. Bahkan sudah kita kirim tim untuk membantu, tapi enggak bisa juga," terang Arief memberikan alasan DPT Papua Barat belum diunggah ke dalam Sidalih.
Bahkan, Arief melanjutkan, beberapa propinsi lain belum memasukkan seluruh DPT-nya, dan itu terjadi antara lain di Maluku dan Maluku Utara. Problem di Maluku dan Maluku Utara, kurang lebih sama dengan Papua dan Papua Barat, yakni akses internet, dan kendala operator.
Untuk mempercepat pemutakhiran DPT di provinsi tersebut di atas, KPU setempat membawa data manual DPT ke KPU pusat. Di sini, tim teknis membantu melakukan pengunggahan DPT hasil rekapitulasi manual ke dalam Sidalih. Sampai saat ini, Tim masih melakukan data entry.
Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah menambahkan, asumsinya, jika pemilih merujuk DP4 milik Kementerian Dalam Negeri, berjumlah 187 juta, maka ada selisih yang harus dikejar tim. Karena, DPT yang sudah terekam di Sidalih mencapai 185 juta. "Tinggal sedikit lagi. Mudah-mudahan bisa selesai," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.