Dedi Gumilar: Lawakan Sekarang Menyedihkan
Anggota Komisi XI DPR RI Dedi Gumilar atau yang biasa disapa Miing prihatin dengan lawakan di televisi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI (Komisi Pendidikan dan Budaya) DPR RI Dedi Gumilar atau yang biasa disapa Miing prihatin dengan lawakan di televisi.
"Kualitasnya menyedihkan," kata Miing dalam diskusi 'RUU Kebudayaan' di gedung DPR RI Jakarta, Senin (28/10/2013).
Menurut Miing di era tekhnologi canggih saat android dan sejenisnya mulai menjadi konsumsi publik masih saja lawakan di televisi menggunakan peralatan zaman dulu seperti main tepung dan menjelek-jelekkan secara fisik baru dianggap lucu.
"Harusnya ada generasi baru pelawak kita. Kami di awal 90-an sudah memulai dengan masuk ke humor-humor politik yang mendidik. Kami bangun sensitifitas politik lewat lawak," kata bekas pelawak yang tergabung dalam Group Bagito ini.
Lanjut Miing dengan lawakan yang tidak mengandung nilai edukasi maka akan semakin membuat generasi bangsa tertinggal dari bangsa lain. "Apalagi sekarang anak-anak rendah minat bacanya," kata Miing.
Namun begitu, Miing juga heran sebab tontotan seperti itu banyak penontonnya. 'Humor itu kan potret masyarakat kita. Anehnya ini sudah era maju kok masyarakat masih menyukai seperti itu,' kata Politisi PDIP ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.