Aktivitas Bandara Soekarno Hatta Terpengaruh Demo Buruh
Aktivitas di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dipastikan tidak terkena dampak aksi mogok nasional pada buruh di Jabodetabek.
Editor: Sanusi
![Aktivitas Bandara Soekarno Hatta Terpengaruh Demo Buruh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20131031_unjuk-rasa-buruh-di-makassar_6538.jpg)
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard AL Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Aktivitas di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng dipastikan tidak terkena dampak aksi mogok nasional pada buruh di Jabodetabek.
"Hingga saat ini situasi aman dan kondusif," ujar Agoes Sunarto, Kabid Humas Polres Bandara AKP, kepada Wartakotalive.com, Jumat (1/11/2013).
Ia mengatakan jumlah personel polres bandara yang diterjunkan untuk antisipasi demonstrasi sama dengan yang kemarin. "Sama dengan yang kemarin. Tidak ada perubahan," ucapnya.
Kemarin, Polres bandara menerjunkan 212 personel untuk antisipasi unjuk rasa buruh.
Penempatan personil meliputi Pintu M1, Rudal. pertigaan Al amin dan Hotel Amaris. Tidak ketinggalan di Terminal 1. 2. Dan 3. Serta soewarna dan Terminal Kargo.
Selain itu, polres bandara juga menyiapkan cadangan personel di komando sebanyak satu pleton yang terdiri dari 30 personel.
Dari pantauan Wartakotalive.com, arus lalu lintas pintu masuk bandara baik dari pintu Gapura (Arah Jakarta) dan pintu M1 (Arah Tangerang) relatif lancar. Polisi dari polres bandara pun berjaga di kedua pintu masuk tersebut.
Suasana di Terminal 1, 2, dan 3 juga ramai seperti biasa.
Salah satu penumpang, Feriyanto (25) mengungkapkan bahwa perjalanan ke bandara hari ini berjalan lancar. "Tadi di jalan lancar-lancar saja. Enggak kena macet. Saya dari arah pasar minggu ke bandara," ujar Feriyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga juta buruh bakal melakukan mogok nasional di seluruh Indonesia. Dalam aksinya itu, buruh menyuarakan lima tuntutan pada pemerintah.
"Aksi mogok nasional hari ini dan besok, jauh lebih besar eksalasinya, dilihat dari jumlah kabupaten/kota, sebaran maupun jumlah peserta aksi. Karena itu kami minta pemerintah dan pengusaha perhatikan 5 tuntutan kami," ujar Said Iqbal Presiden KSPI.
Iqbal mengatakan, imbas dari mogok nasional yang dilakukan oleh tiga juta buruh di 20 provinsi dan 150 kabupaten kota tersebut yakni terjadi stop produksi di tempat kerja mereka.
Sehingga bisa dipastikan hampir 40 kawasan industri akan lumpuh total khususnya di Pulau Jawa, Sumatera, Makasar dan Pulau Bintan.
Berikut lima tuntutan buruh tersebut:
1. Naikkan upah minimum 50 persen,
2. Jalankan jaminan kesehatan seluruh rakyat pada 1 Januari 2014,
3. Hapuskan outsourcing termasuk di BUMN,
4. Sahkan RUU Pembantu Rumah Tangga,
5. Cabut UU Ormas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.