Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tjahjo: Jangan Sampai Manipulasi Pemilu 2009 Terulang

Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan daftar pemilih yang mencerminkan hak konstitusional

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
zoom-in Tjahjo: Jangan Sampai Manipulasi Pemilu 2009 Terulang
TRIBUN/DANY PERMANA
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo setelah melakukan sesi tanya jawab dengan wartawan dalam acara konferensi pers Rakernas III PDIP di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (4/9/2013). Rakernas tersebut akan diselenggarakan ada tanggal 6-8 September di Ancol, Jakarta. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) merupakan daftar pemilih yang mencerminkan hak konstitusional warga negara dalam menentukan pilihan.

"DPT ini merupakan fondamen awal yang menentukan demokratis tidaknya sebuah pemilu," kata Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2013).

Tjahjo menuturkan, pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bertanggung jawab terhadap adanya daftar pemilih yang kredibel, akurat dan jauh dari berbagai bentuk manipulasi.

"Jangan sampai kejadian manipulasi pada Pemilu 2009 terulang," ucapnya.

DPP PDI Perjuangan menegaskan bahwa Pemilu 2014 sangat krusial. Untuk itu, berbagai persoalan terkait DPT harus diselesaikan. Jika tidak, maka tidak akan memberikan kepastian dalam melindungi hak konstitusional warga negara untuk memilih.

"Bila masalah DPT tidak diselesaikan maka dikhawatirkan pemilu 2014 ke depan mengandung kerawanan dan risiko politik," tuturnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas