Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Alur Cerita Perkenalan Akil Mochtar dan Rya KDI

Kali pertama kenal Akil, tahun 2007. Kala itu Rya diminta manggung. Untuk acara apa?

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Alur Cerita Perkenalan Akil Mochtar dan Rya KDI
Twitter/@ryakdi
Rya Fitria KDI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) yang menelisik aliran dana dari Akil, tersangka suap, gratifikasi dan pencucian uang di balik skandal peradilan sengketa Pilkada, menemukan transfer ke penyanyi dangdut KDI 3, Rya Fitria (Rya KDI) sekitar Rp 900 juta.

Kuasa Hukum Akil, Tamsil Sjoekoer menyatakan, temuan PPATK itu bukan informasi penting dan usang. Alasannya, transfer uang itu berlangsung enam tahun silam, tepatnya saat Akil mencalonkan diri sebagai Cagub Kalimantan Barat.

Uang yang ditransfer ke Rya KDI, merupakan fee dari jasa menyanyi di sejumlah daerah saat Akil menggelar kampanye. Adapun Rya KDI mengakui menerima uang ratusan juta itu.

"Saya mengenal beliau, karena menyanyi. Beliau undang saya, juga temannya," aku penyanyi asal Bandung itu.

Akil selalu melunasi jasa Rya, sehari sebelum manggung. Sekali tampil nyanyi, Rya KDI dibayar Rp 7,5 juta sampai Rp 15 juta melalui transfer rekening.

Kali pertama kenal Akil, tahun 2007. Kala itu ia diminta manggung untuk acara Golkar di Pontianak, Kalbar. Akil belum menjabat hakim MK.

"Saya sama teman-teman penyanyi lain diundang. Kita profesional, tak ada hubungan khusus apa-apa," kata penyanyi yang baru merilis single dangdut bertitel 'Kamu Gila Aku Juga' ini.

Berita Rekomendasi

Sebelum menyanyi di Pontianak, ia dihubungi seseorang. Rya lupa nama orang tersebut.

"Waktu itu Pak Akil calon gubernurnya. Itulah kerjaan paling besar pertama saya sebagai artis dangdut profesional. Bersama penyanyi dangdut yang sudah lebih dulu tersohor, saya nyanyi di 17 titik lokasi kampanye," jelasnya.

Sejak itulah, Rya dekat Akil.

"Pak Akil memang sering minta saya mengisi acara tertentu dari koleganya. Beliau nyumbang ke teman, acara dinner atau event-event tahun baru. Misalnya, ada teman Pak Akil punya acara, nanti dia bilang ke temannya. Ya sudah saya kirim penyanyi," tutur Rya.

Sebelum menjabat ketua MK, April 2013, Akil sempat menjadi hakim konstitusi periode 2008-2013. Akil dikenal sebagai anggota DPR dari Golkar periode 1999-2004 dan terpilih kembali jadi anggota DPR periode 2004-2009.

Agustus 2007, saat masih menjabat anggota DPR, Akil mencalonkan diri sebagai gubernur Kalbar bersama AR Mecer dari jalur independen. Namun, usaha Akil kandas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas