Wasekjen PDIP Curiga Insiden Penembakan Caleg Bentuk Provokasi
Ahmad Basarah berharap insiden penembakan rumah seorang calon legislatif dari PDIP di Daerah Istimewa Yogyakarta terungkap
Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah berharap insiden penembakan rumah seorang calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Lestanta Budiman, dapat segera diusut oleh petugas kepolisian.
Hal tersebut untuk mencegah berkembangnya opini yang sifatnya spekulatif dan berpotensi mengganggu persiapan menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang.
"Jangan sampai peristiwa tersebut merupakan upaya provokasi dan prakondisi dengan tujuan mengacaukan tahapan-tahapan pemilu 2014 yang sedang berlangsung saat ini," ujarnya, Senin (4/11/2013).
Ia juga menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kasus teror tersebut dan mendesak jajaran Pimpinan Polri agar segera menginstruksikan Polda DIY untuk melakukan pengusutan tuntas kasus penembakan tersebut dan mencari pelaku mencari tahu apa motif tindakannya dan membawa pelaku ke pengadilan.
"Polri harus bertindak cepat dan profesional menangani kasus tersebut dan jangan menganggap remeh kasus tersebut karena Polri berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar Pemilu 2014 berjalan secara aman, lancar, tertib dan jurdil," tuturnya.
Ia juga mengingatkan seluruh pengurus dan kader-kader PDIP di seluruh Indonesia khususnya di wilayah DIY untuk meningkatkan kewaspadaan dan bertindak cepat, tepat dan proporsional serta tidak terprovokasi terhadap upaya-upaya kekerasan yang dilakukan pihak-pihak tertentu.
"Jangan terprovokasi, tingkatkan soliditas dan kekompakan sesama kader partai untuk menghadapi setiap tantangan kepartaian yang dihadapi di lapangan.
Sementara itu, pakar Psikologi Politik Hamdi Muluk mengaku dirinya saat ini belum memperoleh data terkait peristiwa tersebut, namun ia menilai masih terlalu dini untuk menyimpulkan motif dan tujuan dari penembakan tersebut.
"Ya tergantung motifnya nanti kalau terungkap, kemungkinannya kan banyak, kriminal itu kan latar belakangnya macam-macam," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, rumah seorang calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Daerah Istimewa Yogyakarta, ditembak orang tak dikenal, Senin (4/11/2013) dini hari. Satu orang terluka akibat penembakan ini.
Calon legislatif itu adalah Lestanta Budiman. Rumahnya berlokasi di Jl Wahid Hasyim 40 B, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY. Pelaku diduga dua orang yang berboncengan menumpang sepeda motor.
Lestanta mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 00.44 WIB. Saat itu dia bersama enam rekannya sedang berbincang di ruang depan. Tiba-tiba, kata dia, dua orang yang berboncengan sepeda motor berhenti di depan rumahnya, dan salah satunya berjalan mendekati rumah.
"Satu orang menembak. Dia mengarahkan senjatanya ke saya tapi meleset dan kena teman saya," tutur Lestanta. Ditemui seusai kejadian, dia mengatakan pelaku melepaskan tembakan dua kali. Satu tembakan mengenai lengan kiri Dian, teman Lestanta itu, dan satu peluru mengenai dinding rumah.
Menurut Lestanta, pelaku datang dari arah selatan. Setelah melepaskan tembakan, kedua pelaku kabur ke arah utara. Lestanta mengatakan pelaku yang melepaskan tembakan mengenakan jaket warna gelap, berbadan tinggi dan kurus. Dian yang terkena tembakan dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda, di Kota Yogyakarta.