Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pago dan Ruski Sempat Beli Dua Ekor Kambing agar Tidak Ditangkap Polisi

Selama persembunyian di Banten, keduanya pergi ke Cimahi Ujung Kulon dan disana mereka menginap serta tidur di lima kuburan

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Pago dan Ruski Sempat Beli Dua Ekor Kambing agar Tidak Ditangkap Polisi
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
eksekutor Holly Angela Hayu Winanti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruski DPO pembunuhan Holly Angela Hayu Winanti dan Pago Satria Permana (41) atau PG, eksekutor pembunuh Holly saat pelarian sempat membeli dua ekor kambing untuk dikorbankan agar tidak tertangkap polisi.

"Keduanya (Ruski dan Pago) sempat beli kambing dua ekor, dipotong agar selamat dan tidak ditangkap polisi," ucap kanit V Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus, Jumat (8/11/2013) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Diutarakan Antonius, usai munculnya pemberitaan yang menyatakan tersangka Surya Hakim dan Abdul Latif ditangkap oleh pihak kepolisian, keduanya langsung mencari tempat persembunyian di Banten.

Selama persembunyian di Banten, keduanya pergi ke Cimahi Ujung Kulon dan disana mereka menginap serta tidur di lima kuburan setempat dan berpindah-pindah.

"Tiap menginap di kuburan, mereka biasanya menginap selama 4-5 hari," kata Anton.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas