Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Solah Cari Calon Presiden yang Tidak Terjaring Lewat Parpol

Sallahudin Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Solah bersama sejumlah aktivis lainnya menggagas "Konvensi

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Gus  Solah Cari Calon Presiden yang Tidak Terjaring Lewat Parpol
Tribun Jakarta/Abdul Kodir
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum (tengah) dan Sekjen Edhie baskoro Yudhoyono (kiri), diterima pimpinan Ponpes Tebuireng Solahuddin Wahid ayau Gus Solah saat Safari Ramadan ke Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (9/8/2012). (Tribun Jakarta/Abdul Kodir) 

TRIBUNNEWS.COM - Sallahudin Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Solah bersama sejumlah aktivis lainnya menggagas "Konvensi Rakyat Calon Presiden 2014," yang bertujuan menjaring calon presiden yang tidak terjaring oleh parpol yang ada.

Dalam konferensi persnya di gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2013), adik kanding mendiang mantan presiden Abdurrahman Wahid itu mengatakan pihaknya menetapkan sejumlah kriteria bagi siapa saja yang berniat ikut konvensi.

Kata dia syarat-syarat tersebut pada umumnya sama seperti konvensi-konvensi lainnya, yakni warga negara Indonesia, tidak pernah terlibat pidana yang ancamannya di atas tiga tahun. Namun ia juga memiliki syarat khusu, antara lain tidak pernah terlibat kasus pelanggaran HAM, tidak pernah terlibat korupsi.

"Tidak pernah terlibat kredit macet atau daftar hitam Bank Indonesia, punya keberpihakan yang jelas terhadap ekonomi konstitusi dan berani melakukan renegosiasi kontrak migas dan sumber daya alam lainnya," katanya.

Peserta yang mendaftar bisa mengajukan dirinya sendiri, atau melalui lembaga partai. Peserta yang lolos seleksi akhir akan mengikuti debat calon presiden di enam kota pada 15 Desember 2013 - 31 Januari 2014, di Medan, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Bandung dan Jakarta.

Kandidat-kandidat tersebut kemudian akan di ikut sertakan dalam poling. Peserta dengan elektabilitas paling tinggi akan diumumkan sebagai calon presiden pada 9 Februari 2014.

"Kita akan tawarkan ke partai-partai yang belum mempunyai calon. Kita tidak bisa maju sendiri karena di Indonesia mengajukan calon independen cuma bisa dilakukan untuk pemilihan kepala daerah," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas