Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Ada Kejutan Rapimnas Golkar Besok

Saya kira tidak ada kejutan baru di Rapimnas kali ini kecuali muncul gagasan nama Calon Wakil Presiden mendampingi ARB

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tidak Ada Kejutan Rapimnas Golkar Besok
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Peneliti Indo Barometer, M Qodari 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, M Qodari, menilai tidak akan ada kejutan baru dalam Rapimnas V Partai Golkar yang dibuka besok, Jumat (22/11/2013), dan berlangsung hingga Sabtu (23/11/2013) di Jakarta.

"Saya kira tidak ada kejutan baru di Rapimnas kali ini kecuali muncul gagasan nama Calon Wakil Presiden mendampingi ARB," kata Qodari dalam diskusi di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Jika yang diharapkan adalah kejutan-kejutan baru seperti evaluasi pencalonan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Presiden maka sepertinya kecil kemungkinan kejutan itu akan terjadi sebab sikap-sikap pemilik suara di Rapimnas seperti DPD 1 Golkar solid mendukung ARB Capres.

"Spekulasi adanya evaluasi pencapresan ARB tetap pada landasan yuridis dan rasional. Pencapresan Pak ARB ditetapkan di Rapimnas dan Rapimnas bisa mengkoreksi dan legal formal tetap ada," kata Qodari.

Menurut dia jika landasan rasionalnya evaluasi Capres melalui Rapimnas namun kelihatannya peluang untuk itu sangat kecil.

"Kalau melihat konstalasi politiknya sepertinya Rapimnas bicara calon Wapres dan prospek kemenangan Golkar dalam Pemlilu Legislatif dan Pemilu Presiden," kata Qodari.

Di tempat yang sama, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Thohari mengatakan dari perspektif rasionalitas yang menonjol di Golkar semua kemungkinan bisa terjadi sebab dimensi rasionalisme politik di Golkar sangat tinggi.

Berita Rekomendasi

"Tidak ada hambatan-hambatan yang sifatnya ideologis dalam Golkar mengambil langkah politik. Hambatan psikopolitik dan hambatan psikologis tidak ada," kata dia.

Sementara posisi ARB sebagai Capres Golkar, Hajriyanto mengatakan sampai saat ini tetap kuat dan tidak ada satu pun pemilik suara di Golkar yang bersuara menginginkan evaluasi pencapresan ARB.

"Jadi kemungkinan besar kelanjutan Pak ARB jadi Capres yang tergantung Pak ARB sendiri," katanya.

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas