Kata Akbar Tandjung Soal Kemungkinan Elektabilitas Ical yang Jalan di Tempat
Akbar mengatakan pihaknya tidak akan mengevaluasi Ical sebagai Capres. Yang dilakukan adalah mencermati elektabilitas
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung menegaskan perlunya evaluasi kinerja partai bila elektabiltas Aburizal Bakrie sebagai calon presiden tak menunjukkan kenaikan signifikan.
Demikian dikatakan Akbar saat memberikan pidato di Rapimnas V Golkar, Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (22/11/2013).
"Bukan evaluasi pencapresan, tapi evaluasi kinerja partai kenapa tidak?" kata Akbar.
Akbar mengatakan pihaknya tidak akan mengevaluasi Ical sebagai Capres. Yang dilakukan adalah mencermati elektabilitas Ketua Umum Golkar itu. Ia mengaku tetap memantau hasil survei lembaga profesional dalam menganalisa elektabilitas Ical.
"Kita cermati lembaga survei CSIS, LIPI, atau yang diadakan keluarga besar kita," tuturnya.
Ia menyarankan adanya strategi pemenangan baru bila Ical tidak memperlihatkan tanda-tanda kenaikan yang signifikan.
"Bukan mengganti (Ical sebagai Capres), tapi strategi tidak pas," katanya.
Ia mencontohkan intensitas Ical yang tinggi. Seharusnya elektabilitas Ical meningkat.
"Mana ada iklan yang sehebat, setinggi dan sebanyak capres kita, apa yang menjadi penyebab, timnya atau iklan kurang menarik. Mungkin lho," katanya.
Menurut Akbar, strategi itu harus dibahas karena waktu yang tersisa menjelang Pemilu, yang tidak lagi panjang.
"Harus kita perhatikan waktu kita tidak panjang hanya empat bulan, dan efektif hanya tiga bulan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.