ARB Terima Blue Print Visi Negara Kesejahteraan 2045 Partai Golkar
Rapat Pimpinan Nasional V Partai Golkar 2013 akhirnya berhasil dilaksanakan dengan baik tanpa kendala.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, JAKARTA – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V Partai Golkar 2013 akhirnya berhasil dilaksanakan dengan baik tanpa kendala.
Pengakhiran Rapimnas tersebut ditandai dengan acara khusus penutupan yang diawali dengan laporan Ketua Panitia Penyelenggara Rapimnas V Partai Golkar 2013 Theo L Sambuaga.Dalam paparannya, Theo mengatakan, Rapimnas berlangsung dengan baik dan tidak seperti dibayangkan banyak pihak sebelumnya.
“Banyak yang bertanya-tanya ada apa yang akan terjadi. Tapi ternyata, terang benderang bahwa yang sebenarnya terjadi adalah dinamika yang berkobar-kobar untuk kemenangan Golkar, baik pada pileg dan pilpres pada 2014,” ujar Theo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Sabtu (23/11/2013).
Kemudian, dilanjutkan dengan penyerahan Blue Print Visi Negara Kesejahteraan 2045 oleh Ketua Steering Committee Nurdin Halid didampingi oleh Ketua Komite Blue Print Visi Negara Negara Kesejahteraan 2045 DPP Partai Golkar Theo L Sambuaga. Didampingi Happy Bone Zulkarnaen, Airlangga Hartarto, Indra Bambang Utoyo, Erwin Aksa, Pontjo Sutowo, Immanuel Blegur, Pande Raja Silalahi dan Ulla Nurachwati.
“Saya terima blue print Visi Negara Kesejahteraan 2045 ini, yang akan saya pakai sebagai bahan untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju, lebih sejahtera dan lebih bermartabat. Terima kasih kepada peserta Rapimnas atas Visi Negara Kesejahteraan 2045 ini,” ujar ARB usai menerimanya.
Visi Negara Kesejahteraan 2045 tersebut berisi program-program konkrit untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju sebelum mencapai usia ke-100 tahun pada 2045.
Program-program konkrit tersebut akan menjadi program ARB sebagai Calon Presiden yang diusung Partai Golkar pada Pilpres 204. Visi itu juga akan menjadi bahan bagi kampanye para calon legislatif maupun kader di seluru daerah guna memenangkan Pileg dan Pilpres.
Pada bagian akhir, sekaligus sebagai penutup, ARB menyampaikan pidato politik.