Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi I Minta SBY Buka Surat Balasan Australia

Komisi I DPR meminta surat balasan Perdana Menteri Australia Tony Abbott kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibuka ke publik.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komisi I Minta SBY Buka Surat Balasan Australia
net
TB Hasanuddin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR meminta surat balasan Perdana Menteri Australia Tony Abbott kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dibuka ke publik. Surat tersebut terkait kasus penyadapan yang dilakukan Australia

"Karena ini sudah menjadi ranah publik, dan publik bereaksi, sebagai bagian dari negara. Maka adalah menjadi tidak etis, saya membalas pernyataan Julian kalau kemudian, tidak dibuka kepada publik," kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Menurut Hasanuddin tidak perlu pihak istana membacakan isi surat tetapi pada substansinya saja. Sebab publik perlu mengetahui balasan surat itu.

"Tapi substansinya harus dijelaskan kepada publik. Tidak persis. Tapi sampaikan," katanya.

Ia mengatakan publik perlu mengetahui sikap PM Australia terhadap penyadapan tersebut. Kemudian bagaimana sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas surat tersebut.

Sebab, kalau surat tersebut tidak dibuka, Hasanuddin mengatakan masyarakat hanya akan menebak sikap Australia.

"Yang lebih parah, Pak SBY bisa jadi sasaran fitnah oleh rakyat. Bisa jadi ada cerita soal apa-apa. Jadi tidak bagus. Enggak akan selesai masalahnya," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas