Calon Menantu Asal Rusia Pantau Sidang Tuntutan Luthfi
Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, menghadapi sidang dengan pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum
Penulis: Y Gustaman
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, menghadapi sidang dengan pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Dari pantauan di area Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (27/11/2013), tiga isteri Luthfi tak nampak. Tapi tidak calon menantunya, Shamil Gadzima. Pria asal Rusia itu bertahan di ruang tunggu terdakwa ketimbang masuk ruang persidangan.
Luthfi yang dikonfirmasi menyoal kehadiran Shamil hanya melempar senyum dengan menjawab seadanya. "Tanya saja ke dia, kok ke saya," begitu Luthfi memberikan komentar, dan lalu masuk ke ruang tunggu terdakwa.
Nampak, Shamil berbincang dengan keluarga Luthfi lainnya. Dalam kesaksiannya pekan lalu, Shamil mengaku mengenal Luthfi ketika dirinya menuntut ilmu di wilayah Timur Tengah pada 2006.
Di muka persidangan, Shamil mengaku membeli rumah di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, dan mobil Toyota Alphard dari uangnya 400 ribu dollar Amerika yang diberikan ke Luthfi. Uang ini sebagai syarat yang ditetapkan Luthfi jika Shamil ingin menikahi putrinya.
"Uang ini bukan hadiah, tapi memang kewajiban yang dipersiapkan calon mempelai laki-laki. Diberikan 400 ribu dollar Amerika. Tidak sekaligus, tapi diberikan bertahap," kata Shamil berbahasa Arab, lalu diterjemahkan ke bahasa oleh penerjemah tersumpah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.