Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marty Natalegawa:Tidak Ada Kerjasama Selama Australia Belum Selesaikan Masalah

Komisi I DPR RI dan sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, menyepakati enam poin langkah strategis pascaterkuaknya skandal penyadapan.

zoom-in Marty Natalegawa:Tidak Ada Kerjasama Selama Australia Belum Selesaikan Masalah
VITALIS YOGI TRISNA
Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa melakukan jumpa pers terkait hubungan diplomatik Indonesia-Australia di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2013). Hal ini dilakukan terkait dugaan penyadapan telepon yang dilakukan oleh Pemerintah Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa pejabat dalam negeri. KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA 

Laporan Arief Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR RI dan sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara, menyepakati enam poin langkah strategis pascaterkuaknya skandal penyadapan intelijen Australia.

Keenam poin tersebut, disepakati dalam rapat kerja Komisi I dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro; Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa; perwakilan Menteri Komunikasi dan Informasi;  perwakilan Badan Intelegen Negara (BIN); perwakilan Menteri Sekretaris Negara; dan, Kepala Sandi Negara, Kamis (28/11/2013).

"Kita telah memutuskan 6 poin route map yang harus dilakukan pemerintah terkait masalah penyadapan ini," ujar Menlu Marty Natalegawa, seusai rapat.

Ia menegaskan, pemerintah bakal terus mempertahankan sikap menghentikan semua hubungan kerja sama dengan Australia yang ada selama belum ada penyelesaian dari masalah tersebut. "Sebelum mereka secara resmi menyelesaikan masalah ini, tidak ada kerjasama," imbuhnya.

Ketua Komisi 1 Mahfudz Siddiq menegaskan, dirinya sangat mendukung sikap yang dilakukan oleh pihak Indonesia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas