Sekjen ESDM 'Sembunyi' di Balik Jero Wacik
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno tidak langsung keluar kantor KPK usai menjalani pemeriksaan
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno tidak langsung keluar kantor KPK usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (2/12/2013). Dia justru menunggu Menteri ESDM, Jero Wacik, untuk keluar lebih dahulu dari markas Abraham Samad Cs tersebut.
Terpantau Tribunnews.com, Waryono seolah 'memanfaatkan' sang bos unutk 'bersembuyi'. Ia keluar dari pintu bukan saksi sekitar pukul 17.45 WIB. Di waktu yang sama wartawan sedang mewawancarai Jero di depan pintu saksi KPK. Padahal, Waryono sudah satu jam lebih dahulu menyelesaikan pemeriksaannya sebelum Jero Wacik.
Ditanyai beberapa awak media, Waryono enggan memberikan keterangan banyak. Seraya menunduk dan didampingin beberapa ajudannya, Waryono berjalan cepat menuju mobil yang terparkir di halaman kantor KPK.
"Ya biasalah tambahan saja," kata Waryono sambil berjalan menuju mobilnya.
Dilemparkan pertanyaan mengenai temuan uang 200 ribu dolar AS di ruang kerjanya oleh penyidik KPK, Waryono enggan memberikan penjelasan panjang. Yang pasti terang dia, uang itu bukan merupakan dana operasional Kementerian ESDM.
"Itu sudah dijelasin. Ya itu bukan (uang operasional)," kata Waryono lalu menutup pintu mobilnya lalu meninggalkan KPK.