Dipecat, Ketua Demokrat Blitar akan Gugat PD ke PTUN
Heru mengatakan dia tidak menyesali ataupun menangisi pemecatan dirinya yang dilakukan partai Demokrat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Heru Sunaryanto berencana akan menggugat Partai Demokrat (PD) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) atas keputusan memecat dirinya dari kursi jabatan Ketua Demokrat Blitar, Jawa Timur.
"Kami akan melakukan langkah hukum kita akan ke PTUN," ujar Heru saat berbincang dengan Tribunnews, Senin(16/12/2013).
Heru mengatakan dia tidak menyesali ataupun menangisi pemecatan dirinya yang dilakukan partai Demokrat. Sebab, kata Heru tidak ada kesalahan yang pernah dibuatnya sehingga dijadikan dasar untuk memecat dirinya.
"Ini yang terbaik untuk saya, saya memang punya kedekatan dengan Anas, kalau saya harus memilih saya akan memilih Anas daripada SBY," ujarnya.
Sebelumnya, karena alasan memiliki kedekatan dengan mantan ketua umum partai Demokrat Anas Urbaningrum, ketua Demokrat Blitar, Jawa Timur, Heru Sunaryanto dipecat.
Heru mengaku mendapatkan kabar melalui sepucuk surat yang dikirim melalui faksimili di kantornya. Di dalam surat tersebut tertera keterangan bahwa Heru Sunaryanto diganti dengan Subiyanto untuk mengisi jabatan Ketua Demokrat Blitar.
Heru memang dikenal dekat dengan Anas. Selain sama-sama berasal dari Blitar, keduanya memiliki komitmen dan pandangan politik yang sama dalam membangun Partai Demokrat. Bahkan ketika pelaksanaan Kongres Demokrat di Bali beberapa waktu lalu, Heru memilih meninggalkan ruang kongres dan menemani Anas jalan-jalan. Ketika Anas mendirikan PPI, Heru ikut bergabung.