Sarlito: Kini Cerita Wayang Bergeser Jadi Kisah Artis yang Diwayangkan
Kesenian wayang saat ini menghadapi tantangan yang serius dan sulit berkembang
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesenian wayang saat ini menghadapi tantangan yang serius dan sulit berkembang. Celakanya wayang-wayang klasik yang bertemakan Mahabarata dan Ramayana sudah mulai bergeser.
Yang terjadi muncul bentuk-bentuk wayang model baru yang lebih mengarah pada tema kontemporer, seperti sosial, politik dan sebagainya.
"Salah satu yang radikal adalah penayangan Opera Van Java yang melenceng dari tema semula yakni cerita wayang yang diparodikan. Tapi sekarang yang terjadi kisah artis diwayangkan," kata Guru Besar Psikologi dan Dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, Sarlito Wirawan di Jakarta, Sabtu (21/12/2013).
Mirisnya cerita-cerita ini justru lebih menarik ditonton padahal tema Ramayana dan Mahabarata adalah benang merah cerita wayang dari India hingga Lombok.
Meski wayang sudah diakui PBB sebagai warisan budaya Indonesia perlu langkah kongkret sehingga seni wayang bisa disukai generasi muda tanah air.
"Perlu dilakukan penelitian mendasar untuk menjawab pertanyaan mengapa budaya asing bisa masuk menyerap dalam hati dan tercermin dalam perilaku generasi muda Indonesia seperti pop Korea," katanya.
Dikatakan Sarlito, kalau orang asing bisa membawa budaya asing ke Indonesia mestinya kita bisa membangkitkan budaya sendiri untuk generasi muda. (eko sutriyanto)