Kasus Adit, Megawati: Kemana Rasa Kemanusiaan Perempuan?
Ketua Umum Patrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri mengaku hatinya
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Patrai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarno Putri mengaku hatinya tergerus melihat kasus Adit, anak berumur 6 tahun yang dianiaya oleh ayah kandung dan ibu tirinya.
Saat ini Adit, dirawat di ruang perawatan di Rumah Sakit Bangkinang Kampar, Riau. Adit dirawat untuk menyembuhkan luka di sekujur tubuhnya akibat penganiayaan orangtuanya tersebut.
"Hati saya tergerus ketika melihat berita seorang anak bernama Adit," kata Megawati, Minggu (22/12/2013) dalam acara Peringatan Hari Ibu di GOR Otista, Jl. Otto Iskandardinata, Jakarta Timur.
Megawati menceritakan singkat, saat ini Adit tinggal bersama dengan ayah serta ibu tirinya. Sementara ibu kandungnya tinggal di Medan, Sumut. Ayah dan ibu kandung Adit sudah berpisah, dan punya keluarga masing-masing.
"Dia (Adit) dianiaya oleh bapak dan ibu tirinya, bagaimana dan kemana rasa kemanusian perempuan. Apakah sifat di selama ini di sinetron yang mengatakan ibu tiri itu pasti jahat. Saya bantah hal itu. Ini masalah perikemanusian kita sebagai kaum perempuan. Apa tidak tergerak hati ibu-ibu melihat anak diperlakukan tidak manusiawi," tutur Megawati.