Selain Udin, 7 Kasus Pembunuhan Terhadap Jurnalis Tak Terungkap
AJI Indonesia mencatat Udin terbunuh tak sendirian. Sejak 1996 tercatat delapan kasus kematian jurnalis yang tetap gelap
Penulis: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia kembali mendesak kepolisian untuk mengusut kasus pembunuhan terhadap jurnalis Harian Bernas Yogya, Fuad Muhammad Sjafruddin. Udin, nama panggilan jurnalis ini, dibunuh 17 tahun lalu di Yogyakarta terkait pemberitaan yang ditulisnya.
AJI Indonesia mencatat Udin terbunuh tidak sendirian. Sejak 1996 tercatat delapan kasus kematian jurnalis yang tetap gelap, tidak terungkap (dark number).
"Apabila polisi tidak serius, maka polisi menjadi bagian dari praktik impunitas terhadap pelaku pembunuhan jurnalis," kata Eko Maryadi Ketua Umum AJI Indonesia saat menyampaikan catatan akhir tahun 2013 di Jakarta, Senin (23/12/2013).
Menurut Eko, kepolisian semestinya menjadikan contoh langkah Polda Bali saat mengusut kematian wartawan Radar Bali AA Gde Narendar Prabangsa pada 2009. Dalam kasus ini polisi berhasil menyeret sejumlah pelaku ke pengadilan.
"Apabila polisi serius seperti Polda Bali, itu akan memperbaiki situasi kerja bagi jurnalis," kata Eko.
Berikut ini data AJI Indonesia "dark number kasus pembunuhan jurnalis" :
1. Fuad Muhammad Syafriuddin alias Udin, jurnalis Harian Bernas Yogyakarta, tewas di tangan orang tak dikenal pada Agustus 1996.
2. Naimullah, jurnalis Harian Sinar Pagi, ditemukan tewas di Pantai Penimbungan, Kalimantan Barat tahun 1997.
3. Agus Mulyawan, jurnalis Asia Press tewas tahun 1999 di Timor-Timur.
4. Muhammad Jamaluddin, kameramen TVRI yang bekerja dan hilang di Aceh tahun 2003
5. Ersa Siregar, jurnalis RCTI tewas 29 Desember 2003 di Aceh.
6. Herliyanto, jurnalis Tabloid Delta Pos Sidoarjo yang ditemukan tewas di hutan jati Desa Tarokan, Banyuanyar, Probolinggo, pada 2006
7. Ardiansyah Matra'is Wibisono, jurnalis TV lokal di Merauke yang ditemukan tewas pada 2010 di kawasan Gudang Arang, Sungai Maro, Merauke
8. Alfred Mirulewan, jurnalis Tabloid Pelangi ditemukan tewas 18 Desember 2010 di Kabupaten Maluku Barat Daya.