Adik Ratu Atut Siap Jadi Ketua DPD Golkar Banten
Tongkat kepemimpinan Ketua DPD Golkar Banten kini kosong, setelah Hikmat Tomet meninggal dunia.
Penulis: Y Gustaman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tongkat kepemimpinan Ketua DPD Golkar Banten kini kosong, setelah Hikmat Tomet meninggal dunia. Dalam waktu tak lama lagi, Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) akan digelar di Banten untuk memilih siapa Ketua DPD Golkar Banten selanjutnya.
Ratu Tatu, adik ipar almarhum yang juga suami dari Ratut Atut Chosiyah, salah satu yang dikabarkan ikut maju untuk meraih posisi Ketua DPD Golkar Provinsi Banten dalam Musdalub nanti. Dikonfirmasi hal ini, Tatu tak membantahnya.
"Bagaimana nanti saja, melihat aturan yang ada. Kalau memang secara aturan boleh, saya ikut. Kalau dalam aturannya tidak boleh, enggak masalah," kata Tatu usai menjenguk adiknya Tubagus Chaeri Wardana yang ditahan di KPK dalam kasus korupsi, Jakarta, Rabu (25/12/2013).
Tatu mengaku tidak mempermasalahkan banyak penolakan jika dirinya ikut dalam Musdalub nanti. Toh, sambung Tatu, suara yang menentukan Ketua DPD Golkar Banten nanti datang dari DPD 2, organisasi sayap, dan lainnya.
Tatu yang juga Wakil Bupati Kabupaten Serang, Banten, diketahui menjadi Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Banten hingga terpilihnya ketua definitif lewat Musdalub. Ia menggantikan Hikmat Tomet yang meninggal karena sakit.