Jangan Jadikan Kekuasaan Sebagai Alat Mencapai Tujuan
Seseorang yang akan menjadi penguasa di Indonesia apabila terpilih tidak menjadikan kekuasaan tersebut sebagai alat mencapai tujuan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun depan Indonesia akan memasuki tahun pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden. Uskup Agung Jakarta, Ignasius Suharyo turut mencermati tahun pemilu tersebut sebagai tolak ukur pesta demokrasi di Indonesia.
Ia pun memiliki pesan terhadap setiap pribadi yang akan mencalonkan diri sebagai penguasa di Indonesia. Menurutnya, seseorang yang akan menjadi penguasa di Indonesia apabila terpilih tidak menjadikan kekuasaan tersebut sebagai alat mencapai tujuan.
"Semoga tahun politik ini, setiap warga negara Indonesia yang berlomba menjadi pemimpin negara tidak melihat kekuasaan sebagai alat mencapai tujuan," kata Ignasius di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (25/12/2013).
Ignasius menuturkan, para calon pemimpin tersebut haruslah selalu berpegangan kepada Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam menjalankan pemerintahan. Menurutnya, pemimpin harus sadar akan arti dari isi Pancasila dan UUD 1945 untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Siapapun dia dalam posisi apapun sebagai warga negara akan sadar tanggung jawab dengan membangun berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.
Ia pun berharap keamanan dalam tahun pemilu tetap terjaga. Seluruh umat dapat menjaga suasana tersebut hingga terpilihnya pemimpin baru.
"Saya berharap pemilu nanti berjalan damai," ucapnya.