TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga, Palmer Situmorang membantah anggapan bahwa SBY menunjuk kuasa hukum untuk menakut-nakuti pihak yang menyerang SBY.

"Saya tidak mau komentari itu, saya tidak pernah mendapat permintaan SBY untuk menakut-nakuti orang," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (26/12/2013).

Menurutnya, penunjukkan kuasa hukum untuk meluruskan berbagai informasi yang keliru terkait Presiden SBY dan keluarganya. Ia menegaskan tidak ada maksud sedikitpun untuk menakut-nakuti siapapun.

"Ini hanya untuk membuat orang yang melakukan itu mendapatkan informasi yang baik, makanya kita mau ketemu mereka agar bisa kita berikan informasi yang sebenarnya," tuturnya.

Begitu juga dengan persoalan terkait somasi yang ia layangkan kepada aktivis PPI Sri Mulyono. Menurut Palmer, Somasi tersebut dilayangkan dengan maksud untuk memberi penjelasan kepada Sri terkait pernyataan yang bersangkutan dalam tulisan di Kompasiana, yang mereka anggap pemahaman yang keliru.

"Saya hanya mencoba menyelesaikan secara baik-baik. Kalau tidak ya bagaimana, orang sudah dicederai. Kan ada hak orang untuk tidak dicederai," katanya.