Mega Jadi Keynote Speaker di Reuni Akbar Universitas Sanata Dharma
Acara ini akan berlangsung sehari penuh di Kampus Universitas Sanata Dharma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk kali pertama, sejak berdiri pada tahun 1955 para alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta menggelar acara reuni yang disebut Reuni Akbar.
Acara ini akan berlangsung sehari penuh di Kampus Universitas Sanata Dharma, Mrican, Yogyakarta, Sabtu (28/12/2013).
Informasi yang diperoleh dari pihak panitia menyebutkan acara reuni akbar ini akan diisi dengan sejumlah kegiatan. Diantaranya ialah seminar dan diskusi, pertemuan alumni dan pembentukan organisasi alumni secara resmi serta malam kesenian.
Untuk acara seminar acara yang mengusung tema "Bertemu mempererat persaudaraan dan menggelorakan semangat berkarya untuk kemanusiaan" ini akan menghadirkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai pembicara kunci.
Seminar juga akan menghadirkan Dr J Hariatmoko SJ dan Melki Laka Lena SSi Apt. Untuk diketahui, Megawati adalah salah satu putri Ir. Soekarno, proklamator dan presiden pertama RI yang meresmikan berdirinya PTPG Sanata Dharma pada 1955. PTPG merupakan singkatan dari Perguruan Tinggi Pendidikan Guru.
Kelak PTPG Sanata Dharma ini berkembang menjadi IKIP dan kemudian universitas. Pembantu Rektor IV Universitas Sanata Dharma, Tarsisius Sarkim PhD menjelaskan, reuni akbar ini akan diikuti oleh semua angkatan baik ketika masih berstatus IKIP maupun ketika sudah menjadi univeristas.
"Ribuan alumnus menyatakan akan hadir karena ini merupakan reni akbar pertama yang akan membentuk ikatan alumni yang resmi sejak kampus ini didirikan," kata Tarsisius.
Universitas Sanata Dharma adalah sebuah universitas Katolik di Yogyakarta yang dikenal dengan sebutan Sadhar atau USD. Sanata Dharma (Sansekerta: yang sebenarnya dibaca Sanyata Dharma) berarti "pelayanan yang nyata". Ide pendiriannya muncul pada 1950-an dari Prof Moh Yamin, Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan RI saat saat itu.
Ide ini disambut baik oleh para imam Katolik, terutama Ordo Serikat Yesus yang lazim disingkat SJ. PTPG Sanata Dharma diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 17 Desember 1955. Pada 1958 PTPG Sanata Dharma berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Sanata Dharma atau Universitas Katolik Indonesia cabang Yogkayrata. Pada 1965 FKIP berubah menjadi IKIP (Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Sejak 1993 IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi universitas Sanata Dharma yang dikenal dengan USD atau Sadhar. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Kini USD memiliki 8 fakultas dengan 25 program studi, 3 program pasca sarjana, 1 program profesi, dan 3 program kursus bersertifikat.
Sejumlah nama terkenal pernah menjabat sebagai rektor di kampus ini. Mereka antara lain Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara yang dikenal sebagai pakar fiksafat sekaligus filsuf Indonesia (1955 – 1967); J. Drost, S.J. yang dikenal sebagai pakar pendidikan (1968 – 1976) dan Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. yang dikenal sebagai pakar manajemen (1977 – 1984).