Politisi Golkar: Kubu Ical Pertahankan Klan Atut di Banten
Terpilihnya Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, sebagai Ketua DPD I Golkar Banten, jelas didasari atas pragmatisme politik
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Senior Partai Golkar, Zainal Bintang, mengatakan terpilihnya Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, sebagai Ketua DPD I Golkar Banten, jelas didasari atas pragmatisme politik yang memang telah menjadi perilaku Partai Golkar.
Pragmatisme politik tersebut muncul terhitung sejak Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie tidak lagi menjadi pejabat publik.
"Partai Golkar berjudi melawan arus antidinasti Ratu Atut di Banten. Artinya Partai Golkar nekat memikul tuduhan sebagai parpol yang memelihara koruptor," kata Bintang ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2013).
Menurut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR ini pilihan Golkar terhadap adik Gubernur Banten Ratu Atut ini akan diuji keampuhannya pada Pemilu Legislatif 2014 mendatang.
"Rakyat masih memilih Golkar atau tidak memilih.Terpulang kepada rakyat, sudah siapkah mereka keluar dari budaya politik uang yang tampil dalam banyak wajah termasuk serangan fajar," katanya.
Menurut informasi yang diperoleh Bintang akibat adanya krisis keuangan Grup Usaha Bakrie (milik Aburizal Bakrie) maka jalan pragtisme yang dipilih.
"Sebagaimana diketahui dinasti Atut sangat perkasa secara finansial dan jaringan," katanya.
Bintang mencium ada indikasi dan fakta betapa kuatnya campur tangan DPP Golkar (kubu Ical) untuk menggolkan adik Ratu Atut yaitu Ratu Tatu ini sebagai ketua DPD I Golkar Banten.
Faktanya, kata dia, Musdalub Golkar ini dilokalisir di Kantor DPP Golkar Slipi Jakarta untuk menghindari kelompok anti Atut di Banten saat ini. "Musdalub sengaja dilakukan setelah Ratu Tatu pulang dari ibadah Umroh," kata Bintang.
Ratu Tatu, adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, terpilih jadi Ketua DPD I Golkar Banten setelah mengalahkan Wali Kota Cilegon Iman Arya dalam voting di musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) di kantor DPP Golkar Slipi kemarin.
Terpilihnya Ratu Tatu oleh banyak kalangan dianggap sebagai bukti bahwa klan Ratu Atut di Banten masih sangat kuat.