Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tokoh Umat Buddha: Saya Prihatin Wihara Jadi Target Teroris

etnis minoritas Rohingya sebagian besar menganut agama Islam, dimana mereka menjadi sasaran teror dari kelompok mayoritas Buddha di Myanmar

zoom-in Tokoh Umat Buddha: Saya Prihatin Wihara Jadi Target Teroris
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar menunjukkan foto barang bukti berupa senjata api dan alat peledak rakitan milik terduga teroris, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/1/2014). Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan di sebuah rumah di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan yang diduga markas teroris dan menembak mati 6 orang terduga teroris. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh agama Buddha Indonesia, Lieus Sungkharisma, menyatakan prihatin dengan adanya rencana teror terhadap 50 wihara yang dilakukan kelompok Ciputat.

"Saya prihatin betul, ini keliru betul," ujarnya ketika berbincang-bincang dengan Tribunnews.com, Kamis (2/1/2014).

Mantan Ketua Pembina Generasi Muda Buddhist Indonesia (Gema Budhi), ini menduga rencana serangan teror terhadap wihara di Indonesia merupakan buntut dari kebencian pihak tertentu terhadap kekerasan yang dialami etnis minoritas Rohingya di Myanmar.

Seperti diketahui, etnis minoritas Rohingya sebagian besar menganut agama Islam, dimana mereka menjadi sasaran teror dari kelompok mayoritas Buddha di Myanmar.

Lieus menilai telah terjadi kesalahpemahaman para pelaku teror, yang ingin membalaskan dendam masyarakat Rohingya kepada umat Buddha di Indonesia.

"Saya terkejut sekali ada kegiatan dari orang-orang yang tidak suka kepada umat Buddha di Indonesia, itu salah sasaran," katanya.

Ia mengatakan apa yang terjadi terhadap etnis Rohingya di Myanmar, tidak bisa menjadi pembenar untuk menjadikan umat Buddha di Indonesia menjadi sasaran balas dendam.

Berita Rekomendasi

"Kalau marah, ya marah sama yang disana, jangan masalah disana kita terbawa," katanya.

Pria ini mengatakan hubungan antara umat Buddha dan umat muslim di Indonesia, hingga saat ini berlangsung sangat baik. Ia juga mengaku menjalin hubungan yang sangat baik dengan tokoh-tokoh muslim di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama ia mengimbau kepada umar Buddha, untuk tetap tenang, dan jangan takut untuk tetap beribadah.

"Saya imbau umat Buddha tetap tenang beribadah, kita punya ajaran kalau bukan bagian kita, kita tidak kena, karma berlaku bagi setiap orang," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas