Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Patut Dipertanyakan Pengakuan Jero Wacik Tak Tahu Harga Elpiji Dinaikkan

Menteri ESDM, Jero Wacik, yang mengaku tidak mengetahui kenaikan harga jual elpiji 12 kilogram sangat dipertanyaka

Penulis: Y Gustaman
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-in Patut Dipertanyakan Pengakuan Jero Wacik Tak Tahu Harga Elpiji Dinaikkan
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Menteri ESDM Jero Wacik dan Direksi PT Pertamina menggelar konferensi pers terkait pasokan BBM dan LPG jelang Netal dan Tahun Baru 2014 di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Senin (23/12/2013). Mereka mengatakan pasokan BBM dan LPG selama perayaan Natal dan Tahun baru 2014 aman. Pertamina memastikan terminal BBM dan SPBU akan beroprasi 24 jam. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri ESDM, Jero Wacik, yang mengaku tidak mengetahui kenaikan harga jual elpiji 12 kilogram sangat dipertanyakan. Pasalnya, orang-orang di ESDM duduk sebagai komisaris di Pertamina, yang notabene perusahaan plat merah.

Sekjen PPP, Romahurmuziy atau akrab disapa Romi menilai ESDM adalah sebuah instansi yang secara teknis bertanggung jawab atas pembukaan sumber daya di Indonesia. Sangat tak masuk akal jika dirjen di ESDM merupakan salah satu komisaris Pertamina, mengaku tidak dilibatkan.

"Perlu dipertanyakan sejauh mana efektivitas keberadaan komisaris di Pertamina yang berasal dari kementerian ESDM? Apa kerjanya sampai tak tahu Pertamina menaikkannya? Sebagai sebuah keputusan korporasi yang strategis, tak masuk akal komisaris tak dilibatkan," terang Romi di Jakarta, Minggu (5/1/2014).

Romi mengaku, PPP mencoba melihat kenaikan harga jual elpiji nonsubsidi 12 kilogram oleh Pertamina secara proposonal dengan merunut pada keinginan mereka yang sudah lama memang ingin menaikkan. "Jadi memang ini sudah ada keinginan lama," tambahnya.

Masih kata Romi, jika harga jual elpiji 12 kilogram tetap dipertahankan Pertamina, maka tidak menutup kemungkinan elpiji tiga kilogram yang disubsidi, APBN akan bengkak karena pengguna akan memilih menggunakan yang murah.

"Untuk itu Pertamina, sebaiknya atau kita minta untuk melakukan penundaan kenaikan harga ini, sampai dengan mereka mampu menghitung dampak migrasi kepada elpiji 3 kilogram yang berdampak pada meningkatnya beban APBN," terangnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas