Soal Elpiji SBY Rapat di Bandara Halim Siang Ini
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat terbatas (ratas) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menggelar rapat terbatas (ratas) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Minggu (5/1/2014) siang. Presiden memanggil sejumlah menteri terkait dan Wakil Presiden Boediono untuk menyikapi reaksi masyarakat terkait keputusan Pertamina yang menaikkan harga gas Elpiji 12 kilogram sebesar 68 persen.
"Wapres akan melaporkan kepada Presiden hasil ratas kemarin di Halim pukul 11.30 ini," ujar Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, saat dihubungi, Minggu pagi.
Kemarin, Wakil Presiden Boediono telah memanggil pihak Pertamina untuk menjelaskan soal kenaikan harga Elpiji. Setelah lebih dari tiga jam rapat, Boediono belum mau memaparkan kepada masyarakat keputusan pemerintah soal kenaikan harga gas elpji 12 kilogram. Menurutnya, hasil rapat itu akan disampaikan terlebih dahulu kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Bandara Halim Perdanakusuma dalam rapat terbatas.
Boediono hanya menjelaskan, ia bersama Pertamina dan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa telah membahas secara mendalam dari berbagai segi, baik dari segi pelaksanaan, hambatan di lapangan, ketersediaan, serta distribusi.
"Tapi kami juga mendengarkan laporan dari masyarakat. Kami juga mengecek aspek lain, dari pandangan para menteri. Dan akhirnya kita menyimpulkan sesuatu laporan yang nanti kita sampaikan ke Presiden," ujar Boediono, seusai rapat dengan Pertamina.
Boediono hanya berpesan, untuk saat ini pasokan gas elpiji harus tersedia.