Kapolri Belum Tentukan Pengganti Oegroseno Sebagai Wakapolri
Wakapolri Komjen Pol Oegroseno akan pensiun sebagai anggota Polri pada akhir Februari 2014
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Wakapolri Komjen Pol Oegroseno akan pensiun sebagai anggota Polri pada akhir Februari 2014. Namun hingga saat ini Kapolri Jenderal Polisi Sutarman belum menentukan nama untuk menggantikan Oegroseno.
Dikatakan Sutarman, masa kerja Oegroseno di kepolisian masih lama sehingga dirinya belum menentukan nama yang akan menduduki jabatan nomor dua di kepolisian tersebut.
"Belum (ada nama), masih lama itu," kata Sutarman saat ditemui di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2014).
Dijelaskannya posisi Wakapolri nantinya akan diisi jenderal bintang tiga. Saat ini posisi yang menempati jabatan jenderal bintang tiga di kepolisian diantaranya Komjen Pol Budi Gunawan yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol), ia merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1983.
Kemudian ada Komjen Pol Badrodin Haiti yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, ia merupakan jebolan Akademi Kepolisian tahun 1982.
Komjen Pol Anton Bachrul Alam yang baru menggantikan Komjen Pol Imam Sudjarwo sebagai Irwasum Polri, Komjen Pol Suparni Parto yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelejen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Komjen Pol Anang Iskandar yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), dan yang paling muda Komjen Pol Suhardi Alius yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri.
Biasanya jabatan Wakapolri diisi jenderal bintang tiga senior. "Calon Wakapolri harus bintang tiga semua. Banyak yang bintang tiga, masa harus saya sebutkan satu-satu," ucapnya.
Meskipun pergantian Wakapolri akan dilakukan menjelang Pemilu 2014, tetapi Sutarman meyakini bahwa proses mutasi jabatan yang terjadi nanti tidak akan mempengaruhi proses pengamanan Pemilu 2014. "Tidak lah. Lihat saja nanti pokoknya," ucap Sutarman.