Ruhut: KPK Akan Periksa Ibas Jika Terlibat Korupsi
PPI ini selalu mengajarkan ikan berenang. Kenapa? KPK ini sudah profesional, nggak perlu diajarin
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengimbau semua pihak tidak perlu mendesak-desak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sekretaris jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas terkait dugaan korupsi yang melibatkan Anas Urbaningrum.
Menurut Ruhut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah profesional sehingga tidak perlu diajari. Sebelumnya, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) meminta KPK memeriksa Ibas.
"PPI ini selalu mengajarkan ikan berenang. Kenapa? KPK ini sudah profesional, nggak perlu diajarin," ujar Ruhut di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (11/1/2014).
Ruhut pun mengatakan jika memang benar terlibat, KPK akan memeriksa Ibas.
"Nggak usah khawatir sama KPK tapi jangan katanya atau karena disuruh. KPK itu dari 2002, belum pernah ada yang bebas murni. Semua kena. KPK harus kita dukung," kata dia.
Ketika ditanya apakah Demokrat akan melindungi Ibas jika diperiksa KPK, Ruhut mengaku tidak mau berandai-andai. Menurut Ruhut, Ibas sama sekali tidak terlibat.
"Kita nggak baik mengandai-andai. Siapapun tak akan kami lindungi tapi jangan berandai-jangan. Tapi saya katakan Ibas 100 persen nggak terlibat," tegas Ruhut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.