Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Demokrat: Pemberitaan Negatif Bikin Partai Makin Giat Bekerja

Soal pemberitaan negatif, Demokrat tidak ingin berdebat soal ini. Demokrat memilih mengambil hikmah dan pelajaran

Penulis: Bahri Kurniawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Partai Demokrat: Pemberitaan Negatif Bikin Partai Makin Giat Bekerja
Tribunnews.com/Yogi Gustaman
Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Teuku Riefky Harsya 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengakui bahwa pemberitaan dengan tone negatif sepanjang tahun 2013 sedikit banyak memengaruhi citra partai. Namun hal tersebut malah membuat kader Demokrat untuk semakin giat bekerja mengembalikan posisi elektabilitas seperti sediakala.

"Soal pemberitaan negatif, Demokrat tidak ingin berdebat soal ini. Demokrat memilih mengambil hikmah dan pelajaran untuk terus berbenah, guna menyiapkan diri memenangkan pemilu 2014, ini semakin memacu semangat para kader," ujar Teuku Riefy Harsya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Rabu (15/1/2014).

Hasil riset survei Pol- Tracking Insitute menunjukan Partai Demokrat berada di posisi kedua terkait pemberitaan dengan tone negatif. Partai Demokrat memiliko persentase 20,53 persen di bawah Partai Keadilan Sejahteran (PKS) 23,87 persen.

Menurutnya kasus korupsi menjerat hampir setiap lembaga baik politik maupun pemerintahan. Publikasi negatif tentang partai-partai lain serta hampir semua lembaga negara, kecuali KPK turut mengubah persepsi masyarakat kepada pemerintah.

"Demokrat mengambil hikmah dan segi positif dari semua peristiwa yang telah terjadi, bahwa penegakan hukum di era pemerintahan Presiden SBY berjalan dengan baik, penegakan hukum tanpa pandang bulu," kata dia.

Ia menambahkan, Partai Demokrat terus bekerja, selama masa reses, para anggota Dewan turun ke daerah pemilihan masing-masing dan menangkap optimisme di lapangan.

"Masyarakat mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan Pemerintah. Selama hampir 10 th, Demokrat memberi bukti, bukan sekadar janji," katanya.

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas