Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rismaharini Laporkan Dugaan Korupsi KBS ke KPK

Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, menyambangi kantor KPK, Jakarta, Senin (20/1/2014).

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Rismaharini Laporkan Dugaan Korupsi KBS ke KPK
Muhammad Zulfikar/Tribunnews.com
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya 

 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, menyambangi kantor KPK, Jakarta, Senin (20/1/2014). Risma datang untuk melaporkan dugaan korupsi di Kebun Binatang Surabaya.

Menurut Rini, dugaan korupsi terlihat dari hilangnya sejumlah satwa langka yang dilindungi negara.

"Begini, Kebun Binatang Surabaya itu dulu dikelola Perkumpulan Taman Satwa, nah kemudian habis itu ya kalau ada kematinan wajar, tapi tidak pernah ada yang hilang di kebun binatatang kami. Setelah era terakhir, kami kehilangan 420 binatang langka," ujarnya di halaman kantor KPK.

Rini menyebut, hilangnya binatang langka itu diketahui terjadi setelah Pemerintah Kota Surabaya mengambil alih pengelolaan KBS. Kemudian, kata dia, pihaknya menemukan ada mobil dan bangunan. Sehingga muncul indikasi binatang langka itu dperitukarkan dengan barang tersebut.

"Karena dalam Peraturan Perundang-undangan tidak ada pergantian binatang, Maksudnya binatang tak bisa ditukar dengan innova, dan bangunan, tapi kalau pertukaran (binatang) bisa. Tapi harus ada izin presiden untuk binatang yang dilindungi," ujarnya.

Rini sendiri mengaku, tak tahu nilai total kerugian dari pertukaran tersebut. Hanya saja, kata dia, binatang yang hilang antara lain Jalak Bali dan Komodo.

"Kira-kira saja, Jalak bali itu kecil sekitar Rp 50-100 juta. Kalau 50 ekor berapa? Komodo nilainya antara Rp 600-900 juta, ada dua hilang," katanya.

BERITA TERKAIT

Untuk itu, lanjut dia, ia melaporkan dugaan korupsi tersebut ke KPK. "Ada nama tapi saya tak bisa sampaikan (ke media)," imbuhnya.
Edwin Firdaus

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas