Sutan Bhatoegana Pede Tak Dicecar Penyidik KPK Soal THR
Sutan Bhatoegana merasa percaya diri tak akan ditanyai penyidik KPK mengenai dugaan penerimaan hadiah atau suap ke Komisi VII DPR.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutan Bhatoegana merasa percaya diri tak akan ditanyai penyidik KPK mengenai dugaan penerimaan hadiah atau suap ke Komisi VII DPR. Sebab, menurutn dia, dipanggil KPK hari ini untuk penyidikan dugaan suap ke Kementerian ESDM, bukan soal dugaan pemberian THR ke Komisi VII sebagaimana terungkap dalam sidang dugaan suap di lingkungan SKK Migas.
"Nggak ada itu (soal THR dari Rudi), lain kan? ini kan soal WK (Waryono Karno)," kata Sutan di kantor KPK, Jakarta, Kamis (23/1/2014). Sutan mengaku diperiksa sebagai saksi untuk Waryono.
Dia juga membantah adanya pemberian-pemberian uang dari Kementerian ESDM ke Komisi VII. Sutan bahkan tak ingin berspekulasi terkait apa dirinya diperiksa.
"Enggak tahu saya, tapi sebagai saksi gitu saja. Masalah WK," kata Sutan.
Sutan sendiri merupakan satu di antara tiga anggota DPR, yang kediaman dan ruang kerjanya digeleladah penyidik KPK, awal pekan ini. Diduga, penyidik mengendus jejak tersangka di ruangan dan rumah Sutan.
Nama Sutan sebelumnya sudah disebut dalam berita acara pemeriksaan Devi Ardi. Dalam BAP itu Sutan disebut bertemu Rudi Rubiandini, Kepala SKK Migas kala itu, untuk meminta duit tunjangan hari raya.
Rudi pun kemudian memberi duit buat Sutan dan anggota Komisi VII DPR, yang diserahkan lewat Tri Yulianto. Informasi yang berhasil dihimpun, duit dari Tri kemudian dibagikan Sutan kepada anggota Fraksi Demokrat di Komisi VII di sebuah restoran di pusat perbelanjaan di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Edwin Firdaus