Albert Hasibuan Kritik Tim 9 Minta Pendapat Para Tokoh
Albert Hasibuan, menilai langkah Tim Pengawas Century menemui dan meminta pendapat sejumlah tokoh kurang tepat.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden bidang Hukum dan HAM, Albert Hasibuan, menilai langkah Tim Pengawas Century menemui dan meminta pendapat sejumlah tokoh kurang tepat.
Untuk diketahui, Timwas Century dan Tim 9 melakukan roadshow untuk bertemu tokoh bangsa guna membahas lanjutan kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun.
Karena, menurut Albert, meminta pendapat para tokoh-tokoh bisa saja dianggap sebagai penekanan sosial, dan penekanan politik terhadap Wakil Presiden Boediono terkait pemanggilan timwas Century.
"Saya lihat cara meminta pendapat dari para tokoh itu tidak tepat karena meminta pendapat para tokoh-tokoh itu bisa saja dianggap sebagai penekanan sosial, dan penekanan politik," ungkap Albert di kantor Watimpres, Jakarta, Senin (27/1/2014).
Menurutnya langkah baik bila Wakil Presiden Boediono tak memenuhi panggilan Timwas Century DPR. Timwas Century DPR kemudian disarankan untuk menyerahkan kepada penegakan hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kasus Century sudah ditangani secara hukum oleh KPK. Sehingga aspek-aspek politik yang terkait kasus ini sudah berakhir. Jadi karena hukum jadi utama dalam proses penyidikan itu, maka proses politik tidak dibicarakan lagi," tegas Albert.
Oleh karena itu, dia tegaskan, proses hukum yan harus diutamakan, bukan proses politik. Apalagi, kata dia, Mantan Gubernur Bank Indonesia Boerdiono sudah diperiksa KPK.
"Seharusnya Timwas century mengawasi proses hukum itu, bukan dengan saya anggap mengintervensi proses hukum itu. Itulah tanggapan saya," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.