TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat Ali Masykur Musa, resmi menyandang gelar kebangsawanan Andi Pateddungi.

Gelar kebangsawanan ini diberikan oleh Pembina Penerus Perintis Perjuangan Kemerdekaan Indonesia (PPP-KI), Puang Andi Rahman Petta Wawo Opu Sappewali di Rumah Adat Luwu yang terletak di area Benteng Somba Opu Makassar, Selasa (28/01/2014).

Sekretaris Panitia Harlah PPP-KI, Alamsah Daeng Pasau mengatakan penyematan gelar murni sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan dedikasi Ali Masykur Musa kepada masyarakat dan negara. Bahkan Ali Masykur Musa juga diserahi tongkat amanah perjuangan.

"Ini karena Pak Ali Masykur kami anggap memiliki dedikasi yang besar kepada bangsa. Ditambah kiprahnya di sejumlah organisasi dan jabatan yang diembannya sedari muda hingga sekarang mampu beliau laksanakan dengan amanah," ujarnya.

Kepada awak media yang menemuinya setelah acara, Ali Masykur Musa menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya. Baginya, penghargaan tersebut adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

"Saya sangat tersanjung dan menyampaikan beribu terima kasih. Namun saya sendiri merasa belum merasa pantas untuk menyandang gelar ini. Karena luar biasa maknanya. Sebab saya diminta dan dinilai untuk bisa memayungi dan menaungi seluruh suku dan agama. Bukan hal yang mudah, tapi harus tetap diperjuangkan dan dibuktikan dalam kehidupan bernegara," ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) ini, di balik ketidakpantasannya, justru mendorong dirinya agar berjuang lebih keras untuk kepentingan bangsa dan negara ini.

"Dan buat saya, itu adalah motivasi terbesar agar seluruh kehidupan saya diabdikan untuk selalu berjuang dan membagi pengalaman yang ada demi percepatan kesejahteraan kehidupan rakyat Indonesia, saya mohon doanya," tandasnya. (aco)