Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakorbrimob Baru Harus Antisipasi Dampak Kontijensi Saat Pemilu

Satuan Brimob pun harus dapat digerakan secara cepat dalam situasi apapun

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Kakorbrimob Baru Harus Antisipasi Dampak Kontijensi Saat Pemilu
TRIBUN/DANY PERMANA
Kapolri Jenderal Pol Sutarman (tengah membelakangi) menyematkan tanda kepangkatan bagi Kapolda Sulut baru Brigjen Pol Jimmy Palmer Sinaga (dua kanan) didampingi Mantan Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis (kiri) dalam acara serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/2/2014). Brigjen Pol Robby Kaligis kini menjabat sebagai Kepala Korps Brimob menggantikan Irjen Pol Muhammad Rum Murkal. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengingatkan kepada Kepala Korps Brimob (Kakorrimob) Polri yang baru mengantisipasi konflik berdampak kotijensi saat Pemilu.

Saat melantik Brigjen Pol Robby Kaligis Sutarman mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan kemampuan personel  Korps Brimob dengan mengoptimalkan latihan pengendalian huru hara, wanteror, penjinakan bom, dan anti anarkis, serta latihan lain secara sinergi dengan fungsi kepolisian lainnya.

"Siapkan satuan agar mampu menghadapi situasi mulai dari kondisi yang membutuhkan langkah-langkah pencegahan hingga eskalasi yang mengarah pada situasi kontijensi," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2014).

Dikatakannya, Satuan Brimob pun harus dapat digerakan secara cepat dalam situasi apapun. Selain itu, Sutarman meminta kepada Brigjen Robby selaku Kakorbrimob baru melakukan analisa dan evaluasi setiap konflik yang terjadi di berbagai daerah serta memperhitungkan kemungkinan terjadinya kontijensi yang terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu.

"Kita berharap banyak pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan kita mampu memilih presiden dan wakil presiden sesuai dengan jadwal  yang ditentukan," katanya.

Menurut Sutarman, manakala tidak bisa melaksanakan Pemilu dengan baik karena adanya kemunduran jadwal  dalam pelantikan presiden maka itu akan menjadi persoalan bangsa yang tentunya akan bermuara menjadi tugas-tugas Polri. Untuk itu, Polri harus mampu mengantisipasinya jauh-jauh hari sebelum mengarah terhadap ancaman kontijensi.

"Sehingga sekali lagi sering sampaikan sampaikan untuk siapkan latihan kotijensi mulai kabupaten/kota, provinsi, maupun kontijensi secara nasional," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas