Kakorbrimob Baru Harus Antisipasi Dampak Kontijensi Saat Pemilu
Satuan Brimob pun harus dapat digerakan secara cepat dalam situasi apapun
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengingatkan kepada Kepala Korps Brimob (Kakorrimob) Polri yang baru mengantisipasi konflik berdampak kotijensi saat Pemilu.
Saat melantik Brigjen Pol Robby Kaligis Sutarman mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan kemampuan personel Korps Brimob dengan mengoptimalkan latihan pengendalian huru hara, wanteror, penjinakan bom, dan anti anarkis, serta latihan lain secara sinergi dengan fungsi kepolisian lainnya.
"Siapkan satuan agar mampu menghadapi situasi mulai dari kondisi yang membutuhkan langkah-langkah pencegahan hingga eskalasi yang mengarah pada situasi kontijensi," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2014).
Dikatakannya, Satuan Brimob pun harus dapat digerakan secara cepat dalam situasi apapun. Selain itu, Sutarman meminta kepada Brigjen Robby selaku Kakorbrimob baru melakukan analisa dan evaluasi setiap konflik yang terjadi di berbagai daerah serta memperhitungkan kemungkinan terjadinya kontijensi yang terjadi pada saat pelaksanaan Pemilu.
"Kita berharap banyak pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan kita mampu memilih presiden dan wakil presiden sesuai dengan jadwal yang ditentukan," katanya.
Menurut Sutarman, manakala tidak bisa melaksanakan Pemilu dengan baik karena adanya kemunduran jadwal dalam pelantikan presiden maka itu akan menjadi persoalan bangsa yang tentunya akan bermuara menjadi tugas-tugas Polri. Untuk itu, Polri harus mampu mengantisipasinya jauh-jauh hari sebelum mengarah terhadap ancaman kontijensi.
"Sehingga sekali lagi sering sampaikan sampaikan untuk siapkan latihan kotijensi mulai kabupaten/kota, provinsi, maupun kontijensi secara nasional," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.