TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana banjir, erupsi gunung merapi, dan tanah longsor menjadi perhatian Polri. Kapolri Jenderal Polisi Sutarman ingin personelnya bisa membantu korban bencana yang ada di beberapa wilayah di Indonesia.

Dikatakan Sutarman, bencana alam erupsi gunung merapi, banjir, dan tanah longsor yang mengakibatkan korban jiwa, kerugian material, kerusakan lingkungan serta menimbulkan dampak psikologis yang sangat serius bagi masyarakat Indonesia.

"Diharapkan kehadiran Polri khususnya anggota Brimob sebagai penolong bagi masyarakat yang menjadi korban bencana," kata Sutarman saat melantik pejabat tinggi Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2014).

Selain membantu korban, ia berharap personelnya mampu melakukan langkah-langkah taktis dalam rangka rehabilitasi bagi korban bencana. Hal tersebut harus dilakukan Pori bekerjasama dengan seluruh pemangku kebijakan.

"Dengan ini saya harapkan seluruh jajaran baik Mabes Polri maupun kewilayahan selalu meningkatkan kesiap siagaan maupun langkah proaktif bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana, Basaranas, pemerintah daerah, TNI, dan stakeholder lainnya guna mengantisipasi dan menangani setiap bencana yg terjadi," ungkapnya.

Polri bisa tampil dalam memberikan pengamanan, penyelamatan, perlindungan, dan evakuasi trhadpa korban, serta melakukan proses penegakan hukum bagi pihak-pihak yang melakukan tindak pidana saat terjadi bencana.

"Bantu proses rehabilitasi masyarakat yang terkena bencana," katanya.