Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT KAI Berikan Refund Penumpang Membatalkan Perjalanan 14-28 Februari 2014

Untuk perjalanan pada tanggal 14-28 Februari 2014 kalau ada penumpang yang mau refund kita layani

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PT KAI Berikan Refund Penumpang Membatalkan Perjalanan 14-28 Februari 2014
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Tim SAR mengabadikan abu vulkanik yang membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud yang terlihat dari jarak lima kilometer di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/2/2014). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB bersamaan keluarnya tremor tersebut, mengalami 442 kali gempa vulkanik dangkal (VB). SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia memahami dengan bencana erupsi Gunung Kelud yang melanda Jawa Timur dan sekitarnya. Atas dasar itu, PT KAI memberikan toleransi kepada penumpangnya yang telah membeli tiket namun ingin membatalkan perjalanan tersebut.

Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI Daop I mengatakan, pengembalian uang dari pembelian tiket tersebut tidak akan dikurangi dari harga yang dibeli penumpang. Pihaknya akan mengembalikkan 100 persen uang penumpang yang telah membeli tiket lalu ingin membatalkan.

"Untuk perjalanan pada tanggal 14-28 Februari 2014 kalau ada penumpang yang mau refund kita layani," kata Agus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2014).

Agus menuturkan, penumpang dapat mendatangi lokasi pembelian tiket untuk menukarkan dengan uang. Namun, menurutnya ada batas waktu untuk penukaran uang dari tiket yang sudah dibeli penumpang.

"Maksimal penukaran 3x24 jam terhitung tanggal keberangkatan. Kalau sudah lewat tiga hari, kami tidak layani," tuturnya.

Agus mengatakan, pihaknya juga penumpang memaklumi apabila kereta api tiba di tempat tujuan mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan oleh terbatasnya jarak pandang dari masinis yang terkendala debu vulkanik.

"Jarak pandang masinis maksimal hanya 20 meter. Kecepatan yang semula 90 km per jam kini maksimal hanya 50 km per jam," ucapnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas