Besok, Boediono Tidak Akan Hadiri Rapat Timwas Century
Wakil Presiden RI Boediono menyatakan tidak akan memenuhi panggilan Tim Pengawas Century.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Boediono menyatakan tidak akan memenuhi panggilan Tim Pengawas Century. Sedianya, Timwas mengagendakan Boediono dalam kapasitasnya sebagai Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) terkait kasus yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun.
"Besok (Rabu 19/2/2014) ada pemanggilan ke Pak Boediono dan hari ini beliau secara resmi telah mengirim surat kepada pimpinan DPR," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Pramono mengatakan dalam surat tersebut Boediono mengaku tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut. Alasannya, Boediono menghormati proses hukum yang sedang berjalan. "Maka beliau memastikan tidak dapat menghadiri panggilan timwas besok," tuturnya.
Mengenai adanya pemanggilan paksa terhadap Boediono, Pramono enggan berkomentar. "Itu terserah timwas, karena itu kewenangan timwas," kata Politisi PDIP itu.
Sebelumnya diberitakan, tim pengawas Century masih berharap Wakil Presiden Boediono memenuhi panggilan untuk datang ke DPR. Boediono dipanggil dalam kapasitas Mantan Gubernur Bank Indonesia yang dianggap mengetahui kasus Century.
Timwas Century menjadwalkan pertemuan dengan Boediono pada Rabu 19 Februari 2014, besok kemudian dilanjutkan dengan bertemu KPK.
"Saya berharap Boediono datang. Kita mendesak, tentu timwas akan bersikap setelah pemanggilan kedua," kata Anggota Timwas Century Indra di Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Politisi PKS itu mempertanyakan mengapa Boediono tidak mau memenuhi pemanggilan Timwas Century. "Apa alasan Boediono sangat takut, yang manggil lembaga negara, engga akan digigit. Kalau seandainya engga hadir, semakin menambah kekisruhan politik," ujarnya.