Risma Didukung Warga Surabaya, Konflik Internal PDIP Dinilai Memalukan
Mulai dari aksi dukungan dalam bentuk petisi hingga aksi nyata masih mengalir deras
Penulis: Bahri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan terhadap wali kota Surabaya, Tri Rismaharini agar tidak mundur terus bergulir. Mulai dari aksi dukungan dalam bentuk petisi hingga aksi nyata masih mengalir deras.
Tokoh pemuda Surabaya, M Faidzin yang saat ini bergabung di organisasi Solusi Pemuda Indonesia (SPI) mengatakan, konflik yang terjadi di tubuh PDI-P sungguh memalukan dan merusak birokrasi pemerintahan yang sudah berjalan.
“Selama memerintah di Surabaya dia sudah menunjukkan kinerja yang baik, kerja yang baik, dan mendedikasikan diri secara baik di tengah masyarakat,” ujar mantan aktivis gerakan mahasiswa FAMRED ini.
Pria yang akrab disapa Faiz ini berpendapat, elite partai sebaiknya mendorong kadernya agar bekerja lebih baik bukan dihambat.
“Peristiwa ini sangat disayangkan karena seharusnya konflik partai tidak mencuat ke tengah masyarakat. Bila ada permasalahan sebaiknya diselesaikan dengan baik. Saya pikir bisa menjadi PR tersendiri bagi partai-partai lain. Ketika ada kadernya yang mampu berbuat lebih baik untuk kepentingan masyarakat, justru sebaiknya didukung, bukan malah dihambat,” kata Faidzin yang juga pernah aktif di PMII.
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga menyayangkan situasi pelik yang tengah dihadapi Risma.
"Ibu Risma harus kuat serta harus tabah. Saya yakin rakyat Surabaya, bahkan Indonesia, mendukung dia dari belakang. Karena selama memimpin Bu Risma berhasil memiliki segudang prestasi dan kariernya masih panjang,” ujar Fadli.
Lebih jauh Fadli mengatakan, kebijakan Risma selama ini didukung masyarakat Surabaya karena berhasil menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat kecil selama tiga tahun kepemimpinannya.
Sementara itu, politisi kawakan Yoris Raweyai merasa yakin, PDI-P mampu menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam tubuh partai berlambang banteng tersebut.
“Ini kan hanya manajemen konflik yang pasti bisa diselesaikan dengan baik oleh PDI-P. Karena mereka adalah partai besar yang sudah memiliki banyak pengalaman,” ujar mantan Ketua Pemuda Pancasila.