Kapolri Percaya Brigjen Husein Hamidi Mampu Amankan Pemilu di Aceh
Kapolri Jenderal Polisi Sutarman percaya pengalaman Brigjen Pol Husein Hamidi mampu menjaga keamanan di Aceh
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman percaya pengalaman Brigjen Pol Husein Hamidi mampu menjaga keamanan di Aceh menjelang Pemilu 2014.
Husein yang cukup lama menjadi Wakapolda Aceh tentunya mampu memetakan berbagai kerawanan di Aceh.
"Pak Husein ini kan Wakapolda cukup lama sehingga mengetahui betul karakteristik masyarakat Aceh," kata Sutarman di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).
Dikatakannya pola-pola preventif tentu akan dikedepankan dalam mengamankan Pemilu 2014 di Aceh. Pesta demokrasi menurut Sutarman bukan sebuah tujuan, tetapi cara atau sistem untuk memilih wakil rakyat yang duduk di DPR maupun yang akan menjadi presiden nantinya.
"Dengan Pemilu, nanti kita bisa menghasilkan anggota DPRD, DPR RI berkualitas, presiden dan wakil presiden berkualitas, mampu untuk membawa bangsa ini ke arah lebih sejahtera," ucapnya.
Sutarman mengimbau supaya berbagai pihak tidak menggunakan kekerasan atau intimidasi terhadap masyarakat sehingga memilih wakilnya dengan cara yang terpaksa.
"Kita harapkan Polri akan menjaga sehingga memilih tanpa intimidasi, tanpa adanya politik uang, tekanan-tekanan. Sehingga yang dipilih adalah yang terbaik," ungkapnya.
Dalam telegram rahasia nomor ST/447/II/2014 tertanggal 25 Februari 2014 ada 18 perwira tinggi dan perwira menengah yang dimutasi. Irjen Pol Herman Effendi dimutasi dari Kapolda Aceh menjadi perwira tinggi di Pelayanan Markas Polri dalam rangka pensiun. Posisi yang ditinggalkan Herman diisi Brigjen Pol M Husein Hamidi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Aceh.
Kemudian ada nama Irjen Pol Sulistiyono yang sebelumnya ditugaskan di BNN dimutasi menjadi perwira tinggi di Mabes Polri dalam rangka pensiun. Kemudian Irwasda Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Roeslan Nicholas dimutasi sebagai perwira menengah di Bareskrim Polri untuk penugasan di BNN. Pengganri Roeslan ada nama Kombes Pol Sukamso yang kini menjabat sebagai Irbidjemenopsnal II Itwil V Irwasum Polri.
Jabatan yang ditinggalkan Kombes Pl Sukamso akan diisi Kombes Pol Estuning Widayat yang kini menjabat sebagai Karoops Polda Riau. Kemudian Kombes Pol Djoko Erwanto mengisi jabatan Karoops Polda Riau. Djoko saat ini menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divisi Humas Polri.