Okky Asokawati: Penggunting Kiswah Harus Diberikan Pendidikan Rasional
Pasalnya, dengan adanya pengguntingan kiswah itu kesan Indonesia menjadi menjadi negatif di mata internasional.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati menilai penggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah harus mendapatkan pendidikan yang lebih rasional. Pasalnya, dengan adanya pengguntingan kiswah itu kesan Indonesia menjadi menjadi negatif di mata internasional.
"Perlu dilakukan pendidikan yang lebih rasional bagi orang tersebut (penggunting kiswah). Perbuatannya menjadikan Indonesia negatif," kata Okky di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2014).
Okky menuturkan, harus dilihat betul apa yang menjadi motivasi dari penggunting kiswah Kabah tersebut. Jika alasan untuk menggunting kiswah Kabah tidak masuk akal akan lebih baik direhabilitasi mentalnya.
"Namun, pemerintah juga terlebih dulu harus memberikan bantuan hukum untuk yang bersangkutan," tuturnya.
Seperti diberitakan, Jawatan Kepolisian Khusus Masjidil Haram (Al Maktab As Surtah Al Masjidil Haram), Jumat (28/2/2014) sore atau Sabtu (1/3/2014) lalu, melaporkan penangkapan jemaah umrah asal Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel), yang melakukan tindak kriminalitas di kawasan suci, Kabah, Mekkah, Arab Saudi.
Hajjah Nur Jannah binti Amiin (56), si jemaah tertangkap tangan usai menggunting kiswah (kain sutra penutup) Kabah, di sisi utara lingkaran tembok batu, Hijr Ismail, usai menunaikan salat Ashar, atau sekitar 10 jam sebelum terbang kembali ke Tanah Air.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.