Isran Noor: Saya Lahir dari Keluarga Petani Miskin
Bupati Kutai Timur, Isran Noor tak malu mengungkapkan dirinya berasal dari keluarga petani miskin.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bupati Kutai Timur, Isran Noor tak malu mengungkapkan dirinya berasal dari keluarga petani miskin. Dari latar belakang itulah Isran bercita-cita untuk terus mensejahterakan para petani khususnya di wilayah yang ia pimpin saat ini, Kutai Timur.
"Saya lahir dan dibesarkan serta dididik dari keluarga petani miskin di Kalimantantan Timur. Untuk itu, saya bertekad akan menjadi penyuluh pertanian sampai kapan pun," kata Isran di kampus Institur Pertanian Bogor, Sabtu (8/3/2014).
Isran menuturkan, dirinya memiliki bekal menjadi penyuluh pertanian dari IPB. Ia memang tidak berkuliah formal dalam bidang pertanian di IPB, namun IPB memberikan pengajaran dalam bidang pertanian kepadanya dalam bentuk informal.
"Masyarakat kita sebagian besar hidup dalam pertanian. Menjadi saya bangga menjadi penyuluh pertanian," ucapnya.
Isran mengatakan, bangsa kita memiliki alam yang subur dan berpeluang menjadi negara yang makmur. Hal itu didasarkan pada tersedianya sumber daya alam yang melimpah yang tidak semua negara memiliki kekayaan seperti negara kita.
Namun, ia menyangkan pada kenyataannya kekayaan alam Indonesia itu hanya disaksikan oleh masyarakat pada umumumnya, bukannya ikut merasakan kekayaan alam yang ada di tanah air kita. Ia menyesalkan kekayaan alam Indonesia lebih banyak dimanfaatkan oleh pihak asing.
"Padahal sumber daya alam kita penting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, bukannya dikuasai asing," katanya.