Pemimpin Hanya Jualan Visi Misi, Layak Disebut Tidak Nasionalis
Pemimpin yang hanya menjual ucapan tanpa perbuatan adalah pemimpin yang menjual nasionalisme.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin yang hanya menjual ucapan tanpa perbuatan adalah pemimpin yang menjual nasionalisme. Tipe pemimpin seperti ini setara dengan pemimpin yang menjual kepentingan negara, rakyat karena tidak memiliki nasionalisme.
Ekonom Megawati Institute, Imam Sugema, menjelaskan nasionalisme pemimpin harus lah ada ukurannya. Salah satunya adalah mengukur dari tindak perbuatannya.
"Ukuran paling pas adalah bagaimana pemimpin memahami kebutuhan rakyat hadir bertindak untuk rakyat langsung terhadap kepentingan dan apa yang dirasakan rakyat," ujar Imam dalam diskusi akhir pekan bertajuk 'menakar nasionalisme Capres 2014', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).
Menurut Imam, kehadiran pemimpin dalam konteks nasional berbeda dengan konteks di daerah. Untuk daerah yang geografinya relatif kecil, kehadiran pemimpin di tengah masyarakat tentu sangat diharapkan.
"Tapi untuk kepentingan nasional, bentuknya akan menjadi lain dan cara pendekatannya pun lain. Pencapresan Jokowi untuk menjawab keinginan rakyat untuk melihat atau merasakan kehadiran pemimpin tidak hanya dalam bentuk janji, ucapan, tapi dalam bentuk perbuatan," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.