TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuka pameran kerajinan tangan internasional Jakarta atau yang biasa disebut International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2014, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Agenda tahunan ini akan digelar dari 23 April hingga 27 April mendatang di JCC.  Inacraft kali ini mengusung ikon produk sentuhan kekayaan budaya Jawa Tengah sebagai tema utama.

Pameran Inacraft 2014 kali ini diikuti 1.600 perusahaan berskala kecil dan menengah (UKM). Produsen dan pengusaha handicraft dari berbagai daerah di Indonesia menempati 1.290 kios di area pameran seluas 25.070 meter persegi.

Sebanyak 1.290 kios itu terdiri dari, antara lain, 698 swasta, 450 dinas, 137 Badan Usaha Milik Negara. Produk yang dipamerkan antara lain perhiasan, pakaian, aksesori, suvenir, kerajinan tangan, dan peralatan rumah tangga. 

Tak hanya diikuti oleh peserta dalam negeri, INACRAFT tahun ini juga diisi oleh peserta dari Irak, Vietnam, Hong Kong, dan Dubai. Dari data kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, diketahui kontribusi kerajinan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2013 mencapai Rp 92,6 triliun.