Demokrat Masih Mungkin Bangun Poros Baru
Ramadhan Pohan, menyebut masih ada kesempatan bagi Partai Demokrat untuk membentuk poros baru.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menyebut masih ada kesempatan bagi Partai Demokrat untuk membentuk poros baru. Hal itu akan dipastikan pada tanggal 20 Mei mendatang.
Kepada wartawan usai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Minggu (18/5/2014), Ramadhan mengatakan dari survei yang dilakukan terhadap peserta Rapimnas, diketahui 56 persennya berharap Partai Demokrat mengambil sikap netra dengan tidak bergabung ke poros mana pun dalam pemilihan presiden (pilpres) 2014.
"Suara dari kader itu cukup bulat, lima puluh persen plus satu mau kita netral, tapi masih tetap membuka ruang," katanya.
Rapimnas tersebut antara lain memutuskan Partai Demokrat tidak mendukung poros mana pun.
Bahkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dalam pembacaan hasil keputusan Rapimnas menyebut Partai Demokrat itu bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung Joko Widodo, mau pun dengan Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto.
Suara terbanyak kedua setelah pilihan Partai Demokrat tetap netral adalah pilihan untuk membentuk poros baru, dengan jumlah suara mencapai sekitar 21 persen.
"Saya kira opsi (membentuk poros baru) masih terbuka walau pun kecil," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).