Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di-booking Jokowi dan JK, Ini Pengakuan Tukang Bajaj Soal Honor yang Mereka Terima

Tiba-tiba di-booking Jokowi dan Jusuf Kalla untuk mengantar mereka ke markas KPU, ini pengakuan tukang bajaj soal honor yang mereka terima.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Di-booking Jokowi dan JK, Ini Pengakuan Tukang Bajaj Soal Honor yang Mereka Terima
TRIBUNNEWS.COM/ NURMULIA REKSO PURNOMO
Tukang bajaj yang ketiban rezeki di-booking Jokowi untuk mengantar ke markas KPU. 

Laporan Nurmulia R Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), menumpangi Bajaj dari Taman Menteng menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat untuk mengikuti acara pengundian nomor urut. Bahkan bajaj itu di bawa masuk ke dalam kantor KPU.

Adalah Rahmat (32) yang mengendarai bajaj yang ditumpangi Jokowi, dan Ahmad Bori (42), yang mengendarai bajaj yang ditumpangi JK.

Kepada wartawan Bori mengatakan tidak menyangka hari ini JK akan naik di bajaj nya itu. Kata dia tiba-tiba saja pagi ini ada seorang relawan pasangan Jokowi - JK mendatangi garasinya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Kebetulan ia dan teman-temannya masih "kongkow" di garasi sebelum berangkat ke pangkalan masing-masing.

"Ada yang datang, katanya butuh dua puluh lima bajaj untuk ngantar Jokowi - JK ke kantor KPU, kita sih siap," ujarnya.

Laki-laki asal Cirebon itu mengatakan bahwa ia dan teman-temannya langsung mengiyakan, apalagi sang relawan menjanjikan uang sebagai pengganti pendapatan mereka hari itu.

"Tadi sih dijanjiin, tapi soal berapanya belum tahu," terangnya.

Ia kemudian berangkat ke Taman Menteng, di mana sudah berkumpul ribuan relawan pendukung Jokowi - JK. Ditempat itu juga suda berdiri panggung hiburan untuk para pendukung. Kemudian relawan Jokowi - JK sempat memilih bajaj mana yang paling layak mengangkut pasangan tersebut.

"Yang dipilih yang paling bagus, yang umurnya paling muda, bajaj saya ini buatan tahun ini, jadi saya dipilih," terangnya.

Bori akhirnya dipilih untuk mengangkut JK, sedangkan rekannya Rahmat (32) dengan bajaj buatan tahun 2014, mengangkut calon presiden, Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas