Menkeu Keberatan Anggaran Kementerian Disunat Rp200 Triliun
Chatib Basri memaparkan jika anggaran semua Kementerian dan Lembaga dipotong sampai Rp100 triliun, banyak program kerja pemerintah yang tertunda.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
![Menkeu Keberatan Anggaran Kementerian Disunat Rp200 Triliun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20130622_pengumuman-harga-bbm-naik_9451.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada awalnya pemerintah mengusulkan ke DPR terkait anggaran Kementerian dan Lembaga (K\L) negara dipangkas sampai Rp100 triliun. Namun pada akhirnya Menteri Keuangan Chatib Basri merevisi anggaran pemangkasan.
Chatib Basri memaparkan jika anggaran semua Kementerian dan Lembaga dipotong sampai Rp100 triliun, banyak program kerja pemerintah yang tertunda.
Kendati anggaran tersebut untuk menyelamatkan anggaran belanja negara akibat subsidi di sektor energi yang mencapai Rp405 triliun, Chatib lebih mementingkan program kerja pemerintah.
"Pemotongan anggaran Rp100 triliun sangat berpengaruh pada kementerian dan lembaga," ujar Chatib dalam pemaparannya di Banggar DPR RI, Rabu malam (11/6/2014).
Mantan Kepala BKPM itu memaparkan pihak pemerintah melakukan berbagai cara agar menghemat anggaran negara tanpa mengurangi anggaran Kementerian dan Lembaga terlalu besar.
Salah satu caranya dengan melakukan penghematan dan menaikkan tarif dasar listrik. "Kami coba mengambil langkah-langkah uintuk meminimalisir," ungkap Chatib.
Chatib pun mengusulkan kepada Banggar DPR pemangkasan anggaran Kementerian dan Lembaga diturunkan menjadi Rp69,9 triliun.
Dengan asumsi angka tersebut, program pemerintah bisa berjalan namun penghematan anggaran belanja negara tetap bisa dilakukan.
"Berdasarkan perhitungan baru itu, sehingga pemotongan kementerian dan lembaga jadi Rp69,9 triliun," papar Chatib.